Dinginnya hari malam ini,
  Menyapa tubuhku.
    Namun tidak dapat
      Dinginkan hatiku.
    Terasa terhempasnya
   membara emosi ini,
  dengingan suara
 menggaung dikuping ini.
Berkali-kali tangan bertepuk
  Menghardik sambil merutuk,
   Namun tetap saja tak sirna
     menghalau suara terkutuk.
Kemana saja ku beringsut
mereka pun ikut manut,
halauan tangan dan tepukan
seolah tak bikin kalian takut.
     Habis sudah stok kesabaran,
    pikiran buntu penyelesaian.
  Mata membelalak berbinar,
Cari suatu yang ada disekitar.
Tampak tubuh mungil nan langsing,
  Berwarna putih merebah miring.
    Senyumku mulai mengembang,
       Menghampiri dengan riang.
      Segera kuraih dan ku genggam,
    Lumasi tubuh mata terpejam.
  Dengingan suara pun segera sirna,
Dari nyamuk pembakar emosi jiwa.
Cakbro, Bekasi Tengah Malam, 11/10/22
#NyamukPembakarEmosiJiwa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H