Akibat terjadinya chaos atau kekacauan yang menimpa ribuan penonton pertandingan saat itu, menyebabkan 127 orang meninggal, termasuk 2 diantara polisi serta 80 orang yang terluka dan masih dalam perawatan di Rumah Sakit setempat. Bukan itu saja, akibat kerusuhan tersebut juga menyebabkan beberapa mobil polisi yang rusak dan dibakar akibat kekecewaan para supporter.
Dengan adanya tragedi peristiwa tersebut, ketua umum PSSI selaku induk sepakbola di Indonesia mengungkapkan rasa sesal dan permohonan maaf atas terjadinya insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, permintaan maaf tersebut juga disampaikan kepada keluarga korban atas peristiwa tersebut.
Sebagai respon atas kejadian tersebut, Iwan Bule selaku Ketua Umum PSSI akan mengambil tindakan dengan menghentikan kompetisi Liga 1 2022-2023 selama sepekan. Selain itu, PSSI melarang Arema FC menjadi tuan rumah pada sisa kompetisi dan PSSI akan menerjunkan tim investigasi untuk segera menyelidiki peristiwa tersebut.
***
Referensi : Berbagai sumber Berita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H