Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tragedi Sepakbola Indonesia Saat Derby Arema FC Vs Persebaya

2 Oktober 2022   08:26 Diperbarui: 2 Oktober 2022   08:35 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Dokumen Suryamalang.com

Akibat terjadinya chaos atau kekacauan yang menimpa ribuan penonton pertandingan saat itu, menyebabkan 127 orang meninggal, termasuk 2 diantara polisi serta 80 orang yang terluka dan masih dalam perawatan di Rumah Sakit setempat. Bukan itu saja, akibat kerusuhan tersebut juga menyebabkan beberapa mobil polisi yang rusak dan dibakar akibat kekecewaan para supporter.

Dengan adanya tragedi peristiwa tersebut, ketua umum PSSI selaku induk sepakbola di Indonesia mengungkapkan rasa sesal dan permohonan maaf atas terjadinya insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, permintaan maaf tersebut juga disampaikan kepada keluarga korban atas peristiwa tersebut.

Sebagai respon atas kejadian tersebut, Iwan Bule selaku Ketua Umum PSSI akan mengambil tindakan dengan menghentikan kompetisi Liga 1 2022-2023 selama sepekan. Selain itu, PSSI melarang Arema FC menjadi tuan rumah pada sisa kompetisi dan PSSI akan menerjunkan tim investigasi untuk segera menyelidiki peristiwa tersebut.

***

Referensi : Berbagai sumber Berita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun