Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gigih Menatap Hari

28 November 2021   10:25 Diperbarui: 28 November 2021   10:27 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gigih Menatap Hari

Ku terkesiap...
Tapi ku terbebat.
Hanya tatapan nanar,
Bersama asa yang ada.


        Ku terbuai...
        Karena ku terbelai.
        Jiwaku terkulai,
        Bersama rehat gemulai.


Hidup hanya satu,
Harus ada yang dituju.
Biar tidak terombang,
Dari rayuan bikin bimbang.


        Terseok dan terjatuh,
        Namun tak mesti mengeluh.
        Tataplah hari dengan pasti,
        Berbekal keyakinan raih rezeki.


Hidup memang tidak pasti,
Tapi harus dijalani yg terpilih.
Siap dengan segala konsekuensi,
Atas apapun yang terjadi.

        Boleh berhenti jika lelah,
        Jangan mundur karena kalah.
        Walau cobaan silih berganti,
        Hadapi semua dengan gigih.


#Bekasi, akhir november 2021.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun