Terkesiap ku terbangun,
Dengar dengkuran lain,
Ditempat peraduanku.
Ragu tuk buka kelopak mata.
Rasanya kusendiri,
Siapakah yang disisiku.
Berpikir keras, apakah
kejadian semalam?.
Kuterdiam..
Dengkuran ternyata
berada di dadaku,
terasa lembut
saat tersentuh kulitku.
Ku terdiam,
Masih berpikir,
Apa kejadian semalam.
Perlahan berani kubuka mata,
Tuk sekedar melihat.
Siapa yang ada
Di dadaku ini.
Ku tersenyum,
Dan tertidur lagi.
Tuk lanjutkan,
Untaian mimpi.
Ternyata dia ...
Kucing kesayangan kami.
Mungkin dinginnya malam,
Dia alih beranjak ke dadaku ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H