Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gelombang Kehidupan

4 Oktober 2021   05:20 Diperbarui: 4 Oktober 2021   05:31 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gelombang Kehidupan

Bukan ku tak ingin
Menikmati hidup,
Usai melewati
Masa yang redup.

Namun hidup memang
Harus disyukuri,
Atas apa yang telah Tuhan beri.


Dalam gelombang kehidupan berayun,  
Selalu kita hadapi ombak yg naik dan turun.
Ku berusaha agar layar bahtera
Tak lagi akan turun.

Tak ada waktu
 untuk tetirah,
Walau hidup selalu
Dilimpahi berkah.

Justru harus diisi
Dengan ragam rencana,
Tuk kemudikan bahtera
Di lautan samudra.

Bukan lautan tenang
Yang harus kupilih,
Pelabuhan pun
Cuma sekedar dihinggapi.

Karena kehidupan
Bagai gelombang di lautan,
Ku hanya berusaha
Tak terhanyut
Tanpa tujuan.

Bekasi,  awal oktober 2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun