Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Budaya Riset bagi Akademisi dan Tak Sekadar Mengejar Jurnal Terindeks Scopus (Bagian Terakhir)

28 September 2021   08:45 Diperbarui: 28 September 2021   09:08 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perumusan ulang pengertian dan ukuran publikasi bereputasi internasional harus juga mencakup publikasi selain yang diindeks Scopus, dengan catatan jelas reputasinya. 

Demikian pula terhadap para penerbit buku ilmiah perlu diarahkan untuk lebih meningkatkan kualitas seleksi naskah akademiknya, menulis di media massa perlu dilihat potensi besarnya dalam membangun wacana publik, pusat-pusat kajian perlu diberi ruang dan fasilitas yang cukup untuk berkembang, dan penghargaan terhadap aktivitas riset perlu lebih ditingkatkan. 

Solusi yang ditawarkan untuk mengatsi permasalhan tersebut diharapkan akan lebih membangun budaya riset atau iklim intelektual para akademisi kita sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas publikasi ilmiah dan popular.

Referensi:

  • Edi Subkhan, "Scopus dan Problem Kultur Akademik Kita", detiknews.com., 21/3/19, diunggah tanggal 29/09/21.
  • Sunu Wibirama, "Balapan Scopus, Jurnal Predator dan Gagap Budaya Riset", ajpkm.org. 11/02/21
  • Panduan Editorial Pengelolaan Jurnal Ilmiah, Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset Teknologi/ Badan Riset dan Inovasi Nasional 2020. ARJUNA (ristekbrin.go.id)
  • Rina Hayati, "Pengertian Jurnal Internasional, Ciri, Struktur, dan Cara Membuatnya", penelitianilmiah.com, 16/10/21. https://penelitianilmiah.com/jurnal-internasional/ 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun