Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

PUALAM: Kawan Nakal Saat Remaja

15 Agustus 2021   08:45 Diperbarui: 15 Agustus 2021   08:50 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Akhir Malam (PUALAM):
Kawan Nakalku Saat Remaja

Siang itu Surya...
Di hari jum'at yang mulia,
Tiba-tiba redup langit gelap,
Dengar berita duka yg bikin kalap.

Awalnya kami hanya bisa berdo'a dan menanti,
Berharap dia beranjak bisa ke rumah kembali.
Dari penyakit yang menggerogoti,
Agar kita bisa bercanda di grup WA ini.

Teringat saat nakal di masa remaja,
Sering bolos sekolah dan hukuman mendera.
Ancaman dianggap angin lalu saja,
Seolah tiada beban dan selalu tertawa ceria.

Kawan.. Yang lama tak jumpa,
Berharap akan bersua dg gembira.
Justru ku terima berita duka,
Kini kau telah kembali kepada-Nya.

Selamat jalan, kawan nakalku....
Mohon maaf jika tiada sempat bertemu.
Dimasa jelang usia yang tak lagi muda,
Telah kau tuntaskan masa didunia.

Kami hanya bisa bersedih,
Tak bisa kunjungi di kondisi pandemi.
Hanya airmata dan do'a yang bisa kuberi,
Dan berharap keluargamu bisa tabah dan mandiri.

Dari kawan semasa Nakal,
Bekasi, Medio Agustus 2021.
#AkuBerdukaDimasaPandemi#

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun