Wabah melanda begitu cepat,
Kesibukan semakin membebat.
Virus menular begitu hebat,
Tak habisnya kita bergulat.
Jadi ingat mainan si Syahrul,
Tekan diujung di tengah muncul.
Wabah penyakit seperti mainan,
Semua orang jadi bulan-bulanan.
Masalah tak selesai malah semakin ruwet,
Karena banyak yang ingin bantu malah jadi ribet.
Ada lagi orang yang bikin sepet,
Selalu cari sensasi dan bikin mumet.
Gegara penyakit menular,
Persoalan jadi mengular.
Banyak anggaran yang diumbar,
Bukannya semakin tuntas malah melebar.
Baca berita sekarang malah bikin kuatir,
Karena infornasi banyak yang dipelintir.
Ragam kebijakan semuanya mengalir,
Justru timbul konflik laksana petir.
Aku terdiam melihat fenomena,
Menatap negeriku diliput bencana.
Kebersamaan seolah jadi tiada,
Masing-masing sibuk dengan berbagai rencana.
Entah sampai kapan,
Wabah ini akan berakhir.
Para ahli pun seolah menjadi pandir.
Jika kebersamaan tak pernah terukir,
Solusi yang ada malah jadi terparkir.
Bekasi, Â medio Juni 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H