Daya Tarik Wisata Danau Marakash
Danau Marakash di Babelan, awal mula hanya sebuah danau dari hasil pengerukan tanah untuk perumahan (modal gampang developer daripada beli tanah urug yang cukup mahal) dan juga berfungsi sebagai area penampung air jika terjadi banjir. Cerdasnya pihak developer mencoba menyulap kawasan danau menjadi tempat wisata yang murah meriah bagi masyarakat.
Di daerah sekitar untuk saat ini sudah cukup ramai dengan fasilitas hiburan bagi masyarakat. Ada perahu wisata yang cukup murah, tempat bermain playing ground dengan ragam permainan. Dan tentu saja di sekeliling danau terdapat warung-warung kuliner yang sangat beragam, bahkan ada juga resto dari harga sederhana dan mewah tersedia di sana.Â
Mungkin saja daerah tersebut juga menjadi tempat lunch bagi para karyawan kantor untuk sekedar makan siang bersama. Kita juga bisa berwisata kuliner di sekitar Danau Marakash, banyak penjaja makanan seperti soto ayam, ketoprak, minuman jus, warung kopi, dan yang lainnya. Ada juga seafood dan ayam bakar Tiga Dara yang rasanya lezat, dan yang tak boleh ketinggalan adalah Mie Preman yang pedasnya menggigit.
Selain menikmati pemandangan danau, di sana banyak dikunjungi oleh penghobi mancing. Jika anda bisa memancing, saya lihat banyak pemancing mendapat ikan sepat, mujair, gabus atau lele yang menjadi ikan favorit untuk ditangkap di sana.Â
Menurut penjelasan warung dimana saya istirahat, pada sore hari biasanya banyak yang berkunjung karena ingin mendapatkan foto menarik melihat fenomena keindahan danau di saat sunset, berarti pemburu fotografer amatir atau kawakan juga menjadikan pilihan tempat berfoto yang menarik ya.Â
Ayo buruan segera rancang liburan minggu depan bersama keluarga atau teman ke sana, Tapi jangan Lupa ya untuk selalu membawa masker dan menjaga jarak serta kerumunan sesuai protokol Kesehatan pemerintah.
#WisataLokalBekasi
#TingkatkanImunitasMelauiWisataTerdekat
#JagaKesehatanPentingLiburanJugaPerlu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H