Mohon tunggu...
Cak Bejo
Cak Bejo Mohon Tunggu... Jurnalis - Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

Menembus Jarak Tanpa Batas

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

LDII Papua Barat Gelar Pengajian Awal Tahun

27 Januari 2025   11:14 Diperbarui: 27 Januari 2025   10:21 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Al-Mubarok Fanindi, lokasi pengajian awal tahun LDII Papua Barat yang dilaksanakan secara hybrid pada Ahad, 26 Januari 2025. (Dok.Pribadi)

 
Manokwari -- LDII Papua Barat menggelar pengajian awal tahun yang dipusatkan di Masjid Al-Mubarok Fanindi, Manokwari. Acara ini dihadiri oleh warga LDII dari berbagai wilayah, termasuk Manokwari, Warpramasi, dan Bintuni. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, dengan tatap muka bagi warga Manokwari dan Warpramasi, serta melalui Zoom Meeting untuk peserta di Kota Bintuni dan Distrik Manimeri.  

Acara diawali dengan pembacaan tilawah oleh Ustadz Sukiman yang mengambil Surat Al-Isra' ayat 1--4, memberikan suasana khidmat dan penuh hikmah.  

Dalam sesi materi Al-Qur'an, Ustadz M. Cholid Hidayat Habibullah menjelaskan tafsir Surat Al-Hasr ayat 17--21. Beliau menekankan pentingnya bertaqwa kepada Allah SWT dan mempersiapkan bekal untuk kehidupan akhirat. "Nikmat yang Allah SWT berikan wajib disyukuri, dan amalan ibadah, baik wajib maupun sunnah, hendaknya dijalankan secara konsisten," ungkapnya.  

Beliau juga menyampaikan keutamaan sholat dhuha sebagai amalan sunnah yang mendatangkan keberkahan, serta mengingatkan agar umat tidak mengabaikan perintah Allah SWT demi kebaikan dunia dan akhirat.  
 
Dewan Penasehat LDII Papua Barat, Ustadz H. Ngatno, menyampaikan pesan moral tentang menjaga sholat lima waktu sebagai tiang agama. Beliau menekankan pentingnya berbudi luhur di tengah masyarakat, seperti memberi perhatian kepada tetangga terdekat.  

"Pagar mangkok lebih kuat daripada pagar tembok," ujarnya. Hal ini mengingatkan bahwa menjaga hubungan baik dengan tetangga sangat penting untuk menciptakan harmoni sosial.  

Ustadz H. Ngatno juga berpesan untuk hidup hemat dan memperbanyak shodaqoh. "Shodaqoh tidak hanya membersihkan harta, tapi juga mendatangkan rejeki dan pertolongan dari Allah SWT," tambahnya.  

Selain itu, beliau mengingatkan warga untuk bijak dalam menggunakan media sosial. "Hindari debat kusir, gibah, dan gosip. Apabila ada saudara yang salah, nasehatilah dengan cara yang baik," tuturnya.  

Pengajian ini diharapkan menjadi momen refleksi bagi umat untuk menjalani tahun baru dengan semangat ibadah, kesederhanaan, dan kepedulian sosial.(Mus/Cak Bejo)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun