Mohon tunggu...
Cak Bejo
Cak Bejo Mohon Tunggu... Jurnalis - Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

Menembus Jarak Tanpa Batas

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

LDII Mimika Gelar Pengajian Umum, Paparkan Kiat Menjaga Kerukunan dan Kekompakan

13 Januari 2025   23:54 Diperbarui: 13 Januari 2025   22:59 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
H. Suyoto memberikan tausiyah kepada warga LDII Mimika dalam pengajian umum rutin yang digelar di Aula Gedung Serbaguna LDII, Timika.(Dok.Pribadi)

Timika, Papua Tengah (12/01/2025) -- Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Mimika menggelar pengajian umum rutin di Aula Gedung Serbaguna LDII, Jalan Hasanudin, Kota Timika. Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pemateri berkompeten, termasuk Ustadz Budi Ahmad yang membahas pengkajian Al-Qur'an, Ustadz Achmadun untuk pengkajian Al-Hadist, dan Ketua Dewan Penasihat LDII Mimika, H. Suyoto, yang memberikan nasihat agama.  

Dalam tausiyahnya, H. Suyoto menyoroti pentingnya menjaga kerukunan dan kekompakan di antara warga LDII. "Kerukunan dan kekompakan adalah karakter orang beriman. Jika diterapkan, akan tercipta masyarakat harmonis dan kuat dalam menjalankan ajaran agama," ungkapnya.  

Ia juga mengingatkan peserta untuk menjauhi perilaku negatif seperti prasangka buruk, iri hati, gibah, dan adu domba yang dapat merusak hubungan antarjamaah. "Kerukunan harus dijaga dengan sungguh-sungguh, karena menjadi dasar komunitas yang kokoh," tambahnya.  

Sebagai panduan praktis, H. Suyoto membagikan lima kiat menjaga kerukunan dan kekompakan:  
1. Berbicara dengan sopan dan menyenangkan.  
2. Selalu jujur dan dapat dipercaya.  
3. Bersikap sabar dan rendah hati.  
4. Menghindari perbuatan yang merugikan hak orang lain.  
5. Saling menjaga dan peduli satu sama lain.  

Ia menutup tausiyahnya dengan harapan besar agar prinsip-prinsip tersebut diterapkan oleh warga LDII di Mimika dan masyarakat secara umum. "Dengan kerukunan dan kekompakan, kita tidak hanya menciptakan kedamaian, tetapi juga meningkatkan semangat beribadah kepada Allah SWT," pungkasnya.(Mus/Cak Bejo)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun