Sehat itu permata, tak tergantikan, Â
Namun sakit hadir, sebagai ujian, Â
Lebih mahal dari harta yang terpendam, Â
Mengingatkan kita pada Sang Penentu Alam. Â
Bila nafas habis, siapa mampu membeli? Â
Walau milyar terkumpul, oksigen tak berarti. Â
Musibah kecil jangan diremehkan, Â
Karena ia membesar, menjadi beban. Â
Di malam sunyi, rahasia tersimpan, Â
Doa tulus mengurai keluhan. Â
Namun banyak kini berharap belas, Â
Lewat layar, bukan pada Yang Kuasa. Â
Sabar dan sadar, dua sahabat sejati, Â
Musibah datang, bukan untuk menghakimi. Â
Tapi membuka jalan menuju pahala, Â
Menanti ampunan, kasih-Nya tercurah. Â
Dalam badai sakit, ada hikmah tersembunyi, Â
Seperti pelangi, setelah hujan pergi. Â
Menjaga tubuh hari ini, untuk esok lestari, Â
Sehat itu anugerah, syukuri sepenuh hati. Â
Jangan biarkan hidupmu usai, Â
Karena lengah menjaga tubuh yang damai. Â
Waktu dan kesehatan, aset tak ternilai, Â
Hilang keduanya, penyesalan pun datang terlambat. Â
Semoga selalu diberi barokah, Â
Dalam sehat maupun musibah. Â
Karena Dia, yang memberi dan mengambil, Â
Hanya kepada-Nya, segala kembali.
(Cak Bejo)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H