Mohon tunggu...
Cak Bejo
Cak Bejo Mohon Tunggu... Jurnalis - Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

Menembus Jarak Tanpa Batas

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

LDII Jatim Siapkan 400 Kader Muda dalam Diklat Kepemimpinan

10 November 2024   15:12 Diperbarui: 10 November 2024   15:18 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Diklat Kader LDII Jawa Timur antusias mengikuti sesi pelatihan di Bumi Perkemahan CAI Kosambiwojo, Jombang.(Dok.Pribadi)

LDII Jatim Gelar Diklat Kader untuk Cetak Pemimpin Masa Depan Menuju Indonesia Emas 2045

Jombang, Jawa Timur -- Sebanyak 400 generasi muda mengikuti *Diklat Kader* yang diselenggarakan oleh DPW LDII Jawa Timur di Bumi Perkemahan CAI Kosambiwojo, Jombang, pada Sabtu (9/11). Acara ini bertujuan membekali peserta dengan ilmu keorganisasian dan kepemimpinan untuk mempersiapkan mereka menjadi pemimpin yang tangguh.  

Ketua DPW LDII Jawa Timur, KH Moch Amrodji Konawi, menekankan pentingnya pengaderan berkesinambungan. "Generasi muda harus memiliki bekal ilmu sebelum memimpin," ujarnya, mengutip pesan Umar bin Khattab, *Tafaqqahu (belajarlah agama) sebelum kalian menjadi pemimpin*.  

Menurut Amrodji, pendidikan kepemimpinan ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. "Generasi muda harus siap melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan," tegasnya.  

Hadir pula dalam acara tersebut Rachmat Tri Fahmi, pengurus DPP LDII dari Departemen Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK). Fahmi, yang menjadi pembicara kunci, menggarisbawahi pentingnya pengalaman berorganisasi bagi generasi muda.  

"Dengan berorganisasi, generasi muda dilatih menghadapi berbagai situasi yang membentuk karakter dan ketahanan mental," kata Fahmi. Ia menambahkan bahwa organisasi membuka jaringan yang bermanfaat bagi karir dan pengembangan diri.  

Fahmi juga mengingatkan pentingnya enam tabiat luhur dalam berorganisasi: jujur, amanah, mujhid muzhid, rukun, kompak, dan kerja sama yang baik. Ia mengutip H.O.S. Tjokroaminoto, "Setinggi-tingginya ilmu, semurni-murninya tauhid, sepintar-pintarnya siasat," sebagai panduan generasi muda dalam mengembangkan potensi mereka.  

Acara Diklat Kader ini merupakan salah satu wujud komitmen LDII dalam membentuk pemimpin berkarakter, berilmu, dan berlandaskan keimanan, guna menyongsong masa depan yang lebih gemilang.(*/Ac)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun