Mohon tunggu...
Cak Bejo
Cak Bejo Mohon Tunggu... Jurnalis - Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

Menembus Jarak Tanpa Batas

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

LDII: Akhlak ASN dan Bahaya Judi Online

5 November 2024   21:12 Diperbarui: 5 November 2024   21:12 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
LDII: Pentingnya Akhlak dalam Rekrutmen ASN, KH Chriswanto Minta Pemerintah Tindak Judi Online.(Dok.Pribadi)

LDII Serukan Pentingnya Akhlak dalam Rekrutmen ASN, KH Chriswanto Minta Pemerintah Tindak Judi Online


Jakarta (5/11) -- Ketua Umum DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) KH Chriswanto Santoso menekankan pentingnya memperhatikan akhlak dalam proses rekrutmen dan pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan profesional. Menurut KH Chriswanto, Indonesia dapat maju jika para aparatur negara memiliki akhlak mulia, bukan sekadar cerdas dalam kompetensinya.

Pernyataan ini disampaikan oleh KH Chriswanto dengan nada prihatin, setelah kasus dugaan pelindungan terhadap judi online yang melibatkan pejabat di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mencuat ke publik. Ia menyebut nama Ketua Tim Penyidikan dan Ahli UU ITE di Ditjen Aplikasi dan Informatika, Denden Imadudin Soleh, bersama 10 pegawai lainnya, diduga memfasilitasi operasional sekitar 1.000 situs judi online agar tetap aktif di Indonesia. Kegiatan ini, menurut informasi, mendatangkan keuntungan sekitar Rp8,5 miliar setiap bulan.

"Mereka tahu bahwa judi online merusak ekonomi, moral, dan hubungan sosial. Namun, demi keuntungan, mereka mengabaikan dampak kehancuran moral bangsa," ujar KH Chriswanto dengan nada prihatin.

KH Chriswanto juga mengingatkan pemerintah untuk segera menindak judi online mengingat korban judi mencakup berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. "Yang paling mengkhawatirkan adalah rusaknya generasi muda akibat judi online. Ini berpotensi menghancurkan masa depan mereka, menjauhkan dari pendidikan, serta menurunkan kualitas hidup mereka dalam jangka panjang," jelasnya.

Menurut KH Chriswanto, judi online memicu berbagai permasalahan sosial, seperti konflik rumah tangga dan tindak kriminal yang meningkat karena tekanan finansial. "Banyak orang yang mengalami masalah keuangan karena judi online, yang kemudian berujung pada konflik rumah tangga, perceraian, bahkan kekerasan dan bunuh diri," tambahnya.

Terkait pejabat Komdigi yang terlibat dalam praktik tersebut, KH Chriswanto menegaskan pentingnya akhlak dalam seleksi dan pembinaan ASN. ASN yang berakhlak baik akan mengedepankan prinsip kejujuran, keadilan, dan integritas dalam menjalankan tugasnya, serta tidak mudah tergoda oleh tindakan curang demi kepentingan pribadi.

"ASN yang memiliki akhlak mulia tidak hanya cakap secara teknis tetapi juga menunjukkan sikap yang empati dan peduli terhadap masyarakat. Dengan karakter seperti ini, seorang ASN akan mampu melayani masyarakat dengan baik, menghargai, dan menanggapi permasalahan masyarakat dengan penuh pengertian," tambahnya.

Dengan menegakkan nilai-nilai moral dalam seleksi dan pembinaan ASN, KH Chriswanto percaya bahwa berbagai permasalahan korupsi, kolusi, dan nepotisme dapat diminimalisasi sehingga aparatur pemerintah dapat menunjukkan dedikasi dan profesionalitas yang tinggi, serta memberikan pelayanan yang adil bagi masyarakat.

"Profesionalisme ASN bukan hanya terletak pada keahliannya, tetapi juga dalam akhlak yang baik dan karakter disiplin. Dengan akhlakul karimah, mereka dapat menjadi pribadi yang berkomitmen tinggi pada pekerjaannya," pungkas KH Chriswanto.(*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun