Musda LDII Kota Bandung Ke-8 Bahas Program Kerja 2024-2029

Musda ke-8 DPD LDII Kota Bandung: Evaluasi Program, Penguatan Kolaborasi, dan Fokus pada Isu Sosial Mendukung Kemajuan Kota

Bandung --- Demi melaksanakan AD/ART organisasi dengan baik, DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Bandung menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-8 untuk menentukan arah kepemimpinan dan program kerja periode 2024-2029. Musda ini berlangsung pada Sabtu, 26 Oktober 2024 di Grand Preanger Hotel, Kota Bandung, dan dihadiri oleh berbagai pejabat, di antaranya Ketua DPW LDII Jawa Barat, Pimpinan DPRD Kota Bandung, Kabagkesra Kota Bandung, serta tokoh agama, masyarakat, dan perwakilan LDII dari tingkat PC dan PAC se-Kota Bandung.

Pimpinan DPRD Kota Bandung, Dr. Edwin Senjaya, SE., MM., memberikan apresiasi tinggi atas terlaksananya acara ini. "Saya berharap visi LDII sebagai organisasi kebangsaan, dakwah, dan sosial terus berkembang. Kerukunan ini menjadi energi positif yang memungkinkan terciptanya program kerja sinergis bersama pemangku kepentingan," ungkap Edwin, seraya menyatakan dukungan untuk program-program kerja yang akan dihasilkan.

Kabagkesra Kota Bandung, Drs. Momon Ahmad Imron Sutisna, MM., juga menekankan pentingnya sinergi dengan Pemerintah Kota Bandung dalam membangun kota. "Selama ini LDII Kota Bandung aktif dalam membangun kolaborasi di masyarakat. Semoga kepengurusan baru semakin mempererat kerja sama dengan pemerintah," kata Momon.

(Dok.Pribadi)

Ketua DPW LDII Jawa Barat, dr. Dicky Harun, menyatakan bahwa momentum Musda ini sangat strategis, mengingat LDII memiliki peran penting dalam mendukung kebijakan dan program pemerintah di tahun Pilwalkot. "Pengurus baru diharapkan mampu merespons kebutuhan masyarakat serta menciptakan program-program yang relevan," ucap Dicky.

Dalam Musda kali ini, tiga kandidat diusulkan sebagai Ketua DPD LDII Kota Bandung, yakni H. Isnain Waluyo, A.Md, H. Edi Sunandar, A.Md, dan H. Muhammad Ari Sultoni, S.H., M.H. Setelah melalui pemungutan suara, H. Edi Sunandar, A.Md., kembali terpilih untuk masa jabatan 2024-2029, menunjukkan kepercayaan yang kuat dari anggota atas kepemimpinannya.

Edi Sunandar menyampaikan bahwa lima tahun ke depan, LDII Kota Bandung akan memprioritaskan isu-isu yang berdampak langsung pada masyarakat, termasuk penanganan judi online dan pengelolaan sampah. "Program ini hasil evaluasi yang mencakup berbagai perbaikan. Fokusnya agar kontribusi LDII bagi masyarakat semakin optimal, termasuk menangani isu-isu seperti judi online dan sampah," jelas Edi.(*)