Surabaya Bergerak Jilid II Resmi Diluncurkan: Apel Persiapan Kerja Bakti Massal Sukses Digelar
Surabaya, Kamis (24/10/2024) -- Pemerintah Kota Surabaya resmi meluncurkan program *Surabaya Bergerak Jilid II* melalui kegiatan Apel Persiapan Kerja Bakti Massal yang dilaksanakan di Plaza Internatio, Jalan Jayenggrono, Krembangan, Surabaya. Acara dimulai pukul 05.45 WIB dan dihadiri sekitar 350 peserta dari berbagai instansi.
Pjs. Walikota Surabaya, Dra. Restu Novi Widiani, MM., bertindak sebagai Pembina Apel, didampingi oleh Buyung Hidayat Rachman, S.STP., M.Si., selaku Komandan Apel yang juga menjabat sebagai Kabid Darlog RR di BPBD Kota Surabaya. Kegiatan ini diorganisir oleh Kepala BPBD Kota Surabaya, Bapak Agus Hebi Djuniantoro, ST., MT., sebagai penanggung jawab utama.
Acara diawali dengan persiapan pasukan apel dan dilanjutkan dengan laporan singkat dari Agus Hebi Djuniantoro. Beliau menyampaikan bahwa kerja bakti massal ini bertujuan untuk menormalisasi aliran Sungai Kalimas, guna mencegah genangan air saat musim hujan. Pesan yang sama juga disampaikan oleh Pjs. Walikota, yang menekankan pentingnya gotong royong dalam menjaga kebersihan dan mencegah bencana di Kota Surabaya.
Apel berlangsung dengan khidmat, diikuti dengan penyerahan peralatan kerja bakti secara simbolis kepada peserta. Selain itu, doa bersama dipimpin oleh H. Zamzam, staf BPBD Kota Surabaya, serta foto bersama seluruh peserta sebagai tanda dimulainya kegiatan. Apel ditutup pada pukul 06.30 WIB dan dilanjutkan dengan pelaksanaan kerja bakti massal di berbagai zona yang telah ditentukan.
Tampak Hadir:
Beberapa pejabat penting turut hadir dalam apel tersebut, antara lain:
1. Letkol Laut (PM) Agung Djoko Suhendro, ST. (Paban Renpuanpotmar Lantamal V/Surabaya)
2. AKBP Nur Halim, SH. (Kabag. Log. Polrestabes Surabaya)
3. Mayor Inf. Komang Dharma Laksmana, ST. (Danramil 0832/02 Genteng)
4. Dr. Ikshan, S.Psi., MM. (Sekretaris Daerah Kota Surabaya)
Pesan Penting dari Walikota
Dalam amanatnya, Dra. Restu Novi Widiani menyampaikan harapannya agar seluruh warga Kota Surabaya bisa berperan aktif dalam menjaga kebersihan kota. "Dengan gotong royong, kita dapat mengatasi berbagai masalah, termasuk potensi banjir dan genangan air di musim penghujan," ujarnya.