Mohon tunggu...
Cak Bejo
Cak Bejo Mohon Tunggu... Jurnalis - Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

Menembus Jarak Tanpa Batas

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

LDII dan Kominfo Tekankan Literasi Digital

21 Oktober 2024   13:44 Diperbarui: 21 Oktober 2024   14:09 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Jakarta (20/10) -- Dalam era digital yang berkembang pesat, literasi digital menjadi kebutuhan mendesak untuk mengantisipasi dampak negatif teknologi. Hal ini disampaikan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso saat membuka webinar bertema "Pemanfaatan Teknologi dan Gadget untuk Kemandirian Ekonomi Keluarga" pada Sabtu (19/10) di Kantor DPP LDII, Jakarta.

KH Chriswanto menekankan pentingnya pengawasan orang tua terhadap penggunaan gawai oleh anak-anak agar terhindar dari dampak negatif seperti pinjaman online, judi, atau perilaku tidak terpuji lainnya yang mudah diakses melalui dunia digital. "Literasi digital harus diprioritaskan untuk melindungi keluarga dari pengaruh negatif teknologi," jelasnya.

Webinar ini merupakan kolaborasi antara LDII dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang diwakili oleh Dirjen Aplikasi Telematika (Aptika) Kominfo, Hokky Situngkir. Ia menyoroti bahwa literasi digital bukan hanya mengenai penggunaan teknologi secara aman, namun juga bagaimana teknologi bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

"Banyak peluang ekonomi yang dapat diraih melalui pemanfaatan internet, seperti usaha kecil yang bisa berkembang lewat pemasaran digital," tutur KH Chriswanto. Ia menambahkan, keberhasilan ekonomi keluarga yang dibangun dengan kemandirian digital akan menciptakan generasi yang lebih baik dan sejahtera.

Dirjen Aptika Kominfo Hokky Situngkir juga menekankan pentingnya kewaspadaan dalam penggunaan gadget, terutama bagi generasi muda. "Gen Z menghadapi banyak tantangan di dunia digital, termasuk pengaruh negatif seperti pornografi dan judi online," ujarnya. Kominfo, lanjut Hokky, telah menyediakan hotline pengaduan untuk menyikapi penyalahgunaan aplikasi digital.

Hokky juga mendukung langkah LDII dalam memprioritaskan literasi digital sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga. "Jika kita berhasil memanfaatkan teknologi dengan bijak, pertumbuhan ekonomi keluarga dan nasional akan meningkat signifikan pada 2030 mendatang," pungkas Hokky.(*/Ac)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun