Hari Parlemen, LDII Dorong Integritas DPR

Jakarta (16/10) -- DPR RI lahir sebagai syarat lengkap untuk menjadi negara merdeka sejak 79 tahun lalu, tepatnya pada 16 Oktober 1945. Pembentukannya berdasarkan Maklumat Wakil Presiden Mohammad Hatta No. 10, menjadi momen penting bagi Indonesia dalam menegakkan demokrasi. DPR memiliki peran vital dalam mengawasi eksekutif serta menjaga keseimbangan kekuasaan.

Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menegaskan bahwa DPR harus menjalankan fungsi pengawasannya dengan sungguh-sungguh. "Konsep bahwa kekuasaan harus diawasi oleh wakil rakyat di DPR adalah tanda demokrasi kita masih dalam prosedur yang benar," ujar KH Chriswanto. Menurutnya, fungsi DPR sebagai perwakilan seluruh rakyat Indonesia sangat penting dalam menjalankan aspirasi pemilih.

KH Chriswanto juga menyoroti tantangan yang dihadapi anggota DPR dalam menjalankan tugasnya. Dalam beberapa kasus, anggota DPR yang memperjuangkan aspirasi rakyat malah di-recall atau mengalami Pemberhentian Antar Waktu (PAW). Hal ini, menurutnya, tidak selaras dengan tujuan DPR sebagai lembaga yang seharusnya memperjuangkan kepentingan rakyat.

Momentum Pembaruan DPR  

Hari Parlemen 2024 ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan tugas dan tanggung jawab wakil rakyat. Dengan lebih dari 50% anggota DPR adalah wajah baru, KH Chriswanto mengingatkan agar mereka tidak melestarikan budaya lama yang tidak kritis, korup, dan hanya mengejar popularitas melalui media sosial.

"Anggota DPR membawa amanah pemilihnya, bukan hanya sebagai wakil partai politik (parpol)," jelasnya. Ia menegaskan bahwa parpol harus menempatkan kader-kader terbaiknya yang memiliki integritas dan dedikasi kepada rakyat.

KH Chriswanto juga menekankan pentingnya hubungan antara DPR dan organisasi kemasyarakatan (Ormas). Ormas berbasis keagamaan maupun nasionalis memiliki kedekatan dengan permasalahan masyarakat sehari-hari, sehingga wakil rakyat diharapkan dapat bekerja sama dalam mencari solusi yang lebih tepat dan relevan.

"Anggota DPR bukan hanya milik parpol, tetapi milik rakyat yang memilih mereka," tambah KH Chriswanto. Dengan mengingatkan peran parpol sebagai "ibu kandung" anggota DPR, ia berharap agar parpol tidak hanya mengutamakan kepentingan kelompok, tetapi benar-benar memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Kualitas Wakil Rakyat untuk Masa Depan Indonesia  
KH Chriswanto menekankan pentingnya wakil rakyat yang berkualitas dan memiliki integritas dalam menjalankan tugasnya. Ia mengingatkan agar wakil rakyat tidak tergoda oleh lobi-lobi politik yang tidak sehat. "Hari Parlemen harus menjadi pengingat bahwa wakil rakyat berkualitas adalah harapan terwujudnya Indonesia yang makmur, adil, dan sejahtera," tutupnya.(*)