Sidoarjo, 22/9/2024 -- Pagi ini, suasana Desa Tempel, Kecamatan Krian, tampak berbeda. Para remaja Masjid Nasrulloh yang berada di bawah naungan PAC LDII Desa Tempel terlihat sibuk mengumpulkan barang-barang bekas dari rumah-rumah warga. Kegiatan ini bukan hanya untuk menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga untuk memanfaatkan barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai.
Barang-barang bekas ini akan dikelola dan dijual, dengan hasil penjualannya dimanfaatkan untuk keperluan bersama, terutama kebutuhan Masjid Nasrulloh. Hal ini bertujuan untuk mengurangi timbunan sampah di lingkungan, sekaligus membantu masyarakat lebih peduli terhadap pengelolaan sampah.
"Daripada barang-barang ini menumpuk dan menjadi masalah, lebih baik kami manfaatkan untuk kepentingan bersama," ujar Feri, salah satu pengurus Masjid Nasrulloh. Menurutnya, kegiatan bersih-bersih ini sudah menjadi agenda rutin setiap Minggu pagi, melibatkan berbagai kalangan. Para bapak-bapak dan ibu-ibu membersihkan area masjid, sementara para remaja bertugas mengumpulkan barang-barang bekas dari lingkungan sekitar.
Feri menambahkan bahwa upaya ini bukan hanya untuk meningkatkan kesadaran warga mengenai kebersihan lingkungan, tetapi juga sebagai bentuk penggalangan dana bagi berbagai kegiatan di Masjid Nasrulloh.
Masjid Nasrulloh terus aktif melaksanakan berbagai kegiatan positif yang melibatkan remaja dan masyarakat sekitar, dengan harapan dapat terus menumbuhkan rasa kepedulian sosial dan lingkungan di Desa Tempel, Krian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H