Mohon tunggu...
Cak Bejo
Cak Bejo Mohon Tunggu... Jurnalis - Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

Menembus Jarak Tanpa Batas

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Penguatan Moderasi Beragama Jadi Sorotan pada Muswil VIII DPW LDII Sulsel

18 September 2024   06:54 Diperbarui: 18 September 2024   06:56 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kakanwil Kemenag Sulsel, HM. Tonang, hadir sebagai narasumber dalam Muswil VIII DPW LDII Sulsel, membahas penguatan moderasi beragama.(Dok.Pribadi)

Makassar - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, HM. Tonang, menjadi salah satu narasumber dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan, yang diadakan di Aula Mappaodang Polda Sulsel pada Selasa, 17 September 2024.

Pada kesempatan tersebut, Tonang memberikan materi berjudul “Penguatan Moderasi Beragama”. Ia dipanel bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, yang diwakili oleh Kepala Seksi Bidang Intelijen, Irawan Somba. Tonang menegaskan bahwa moderasi beragama adalah program prioritas Kementerian Agama sejak 2019, yang terus didorong dalam rangka menciptakan interaksi yang adil dan berimbang di tengah masyarakat.

Moderasi beragama adalah cara pandang, sikap, dan praktik beragama yang adil dan berimbang, berlandaskan konstitusi. Ini merupakan kunci toleransi dan kerukunan di tingkat lokal hingga global,” ungkapnya.

Tonang juga memberikan contoh situasi di beberapa negara Timur Tengah seperti Palestina dan Lebanon, yang terjebak dalam konflik berkepanjangan akibat kurangnya toleransi dan saling menghargai. Di Indonesia, ia menilai bahwa keberadaan organisasi keagamaan seperti LDII merupakan aset yang berharga bagi bangsa, karena memiliki peran penting dalam pemberdayaan umat dan masyarakat, serta menjaga kerukunan antarumat beragama.

Ketua DPW LDII Sulsel, Dr. Abri, menambahkan bahwa Muswil kali ini merupakan momentum penting untuk mengevaluasi kinerja dan merumuskan program kerja baru, demi mewujudkan Sulawesi Selatan yang mandiri dan sejahtera. Ia juga mengapresiasi peran LDII dalam mendorong berbagai program keumatan yang sejalan dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin.

Muswil yang bertema "Penguatan Sumber Daya Manusia Profesional Religius untuk Mewujudkan Sulawesi Selatan yang Mandiri dan Sejahtera" ini dihadiri lebih dari 800 peserta. Asisten I Setda Provinsi Sulsel, Muh. Rasyid, hadir membuka acara secara resmi, mewakili Pj. Gubernur Sulsel.(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun