Mohon tunggu...
Cak Bejo
Cak Bejo Mohon Tunggu... Jurnalis - Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

Menembus Jarak Tanpa Batas

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

LDII Bandung Gelar Pelatihan Wawasan Kebangsaan Cegah Paham Radikalisme

14 September 2024   00:55 Diperbarui: 14 September 2024   01:01 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
LDII Kabupaten Bandung Gelar Pendidikan Wawasan Kebangsaan untuk Da'i dan Da'iyah: Perkuat Dakwah Sejuk dan Toleran (Dok.Pribadi/kim)


Bandung (13/9) - DPD LDII Kabupaten Bandung sukses menggelar acara *Pendidikan dan Pelatihan Wawasan Kebangsaan* bagi da'i dan da'iyah dalam rangka memperkuat dakwah yang sejuk dan toleran. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (11/9) di GSG Baitul Manshurin, Cinunuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dengan dihadiri oleh ratusan peserta.

Kepala Kesbangpol Kabupaten Bandung, Sukma Wijaya, memberikan apresiasi atas inisiatif DPD LDII Kabupaten Bandung dalam penyelenggaraan pelatihan tersebut. Ia menekankan pentingnya wawasan kebangsaan bagi para da'i dan da'iyah, terutama dalam konteks kemajemukan masyarakat Indonesia. "Para da'i memiliki peran penting sebagai panutan masyarakat. Wawasan kebangsaan menjadi modal utama dalam membangun kesadaran akan persatuan bangsa," ujar Sukma.

Dalam pandangannya, kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah pembinaan, namun juga sebagai langkah strategis untuk mencegah paham radikalisme yang dapat mengancam persatuan Indonesia. Sukma mengajak para da'i dan da'iyah LDII untuk terus menyebarkan dakwah yang menyejukkan dan mengedepankan toleransi. "Indonesia terdiri dari beragam suku dan agama, sehingga dakwah harus berperan dalam menjaga persatuan dan mencegah radikalisme," tambahnya.

(Dok.Pribadi/kim)
(Dok.Pribadi/kim)

Ketua DPW LDII Jawa Barat, Dicky Harun, juga menegaskan pentingnya penguasaan wawasan kebangsaan selain ilmu keislaman bagi para da'i. Ia menjelaskan bahwa dakwah yang dilakukan di Indonesia harus mampu menyejukkan dan menjaga toleransi antarumat beragama. "Dakwah tidak hanya soal pengetahuan agama, tetapi juga literasi kebangsaan. Dalam negara demokrasi dengan banyak etnis dan agama, dakwah yang menyejukkan dan santun sangat diperlukan," katanya.

Ketua panitia, Jaswadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat karakter para da'i dan da'iyah, agar mereka mampu menjadi agen perubahan yang membawa kesejukan dalam masyarakat. "Kami berharap pelatihan ini dapat membentuk karakter yang kuat, sehingga mereka memiliki strategi yang tepat dalam membangun masyarakat Kabupaten Bandung," ujarnya.

Acara ini diikuti oleh sekitar 200 peserta dan diharapkan mampu meningkatkan kapasitas para da'i LDII dalam menyampaikan dakwah yang sejuk, santun, dan jauh dari paham radikalisme. Para peserta diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu menjaga keutuhan bangsa melalui dakwah yang toleran dan penuh kedamaian.

Dengan penyelenggaraan kegiatan ini, LDII Kabupaten Bandung terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kerukunan dan keutuhan bangsa melalui dakwah yang inklusif dan menyejukkan.

LDII, Wawasan Kebangsaan, Da'i, Dakwah Sejuk, Toleransi, Radikalisme, Kesbangpol Kabupaten Bandung, Pendidikan dan Pelatihan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun