Denpasar (31/8) --- DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Denpasar menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2024 di Shanti Graha, Denpasar, pada Rabu (28/8). Acara yang mengusung tema "Membangun Generasi Emas Melalui Kearifan Lokal" ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan dari Pemerintah Kota Denpasar dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Denpasar.
Ketua DPW LDII Bali, Olih Solihat Karso, menyampaikan harapannya agar LDII Kota Denpasar terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk Pemkot Denpasar, MUI Denpasar, serta instansi dan organisasi masyarakat lainnya. "Kami berharap sinergi ini dapat mewujudkan kontribusi berkelanjutan bagi masyarakat," ujar Olih.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Denpasar, Kafilari, menegaskan komitmen organisasinya dalam menjaga kelestarian lingkungan. "Kami fokus pada kegiatan seperti memilah dan membersihkan sampah di pantai dan sungai, serta melakukan penghijauan dengan menanam pohon jambu dan sawo," jelasnya.
Pemerintah Kota Denpasar yang diwakili oleh Asisten I, I Made Toya, memberikan apresiasi terhadap peran aktif LDII dalam pengabdian masyarakat. "LDII telah menunjukkan kontribusi nyata, salah satunya melalui penyelenggaraan vaksinasi untuk ribuan warga saat pandemi Covid-19. Kami berharap kolaborasi ini dapat melahirkan generasi emas menuju Indonesia yang maju," tutur Toya.
Rakerda ini secara resmi dibuka dengan pemukulan gong oleh I Made Toya, yang dilanjutkan dengan doa bersama oleh MUI Kota Denpasar. Setelah itu, peserta Rakerda mengikuti pemaparan materi dari perwakilan Badan Kesbangpol Denpasar mengenai Ideologi Pancasila, serta materi dari FKUB Kota Denpasar.
Rakerda ini diharapkan mampu memperkuat peran LDII Kota Denpasar dalam berkontribusi secara berkelanjutan untuk masyarakat, serta memajukan generasi muda melalui pendekatan kearifan lokal.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H