Pontianak (26/8) --- Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Barat, Ibrahim, dan Kapolda Kalimantan Barat yang diwakili oleh Wakil Direktur Intelkam, AKBP Abdur Rosid, menyatakan kekagumannya terhadap semangat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Barat dalam menciptakan situasi kondusif menjelang Pilkada Serentak 2024. Kekaguman ini disampaikan dalam acara "Tausiyah Kebangsaan" yang digelar oleh DPW LDII Kalbar di Masjid Khoirul Ihsan pada Minggu (25/8).
Masjid Khoirul Ihsan yang berkapasitas ribuan jamaah itu dipenuhi oleh warga LDII, termasuk generasi milenial, yang antusias mengikuti pengajian tersebut. Acara ini menjadi momentum penting dalam upaya menciptakan kerukunan dan kedamaian di tengah masyarakat, terutama dalam menghadapi agenda politik besar seperti Pilkada.
Dalam tausiyahnya, Ibrahim menekankan pentingnya kondusivitas sebagai faktor kunci dalam kelancaran aktivitas warga. "Kondusivitas adalah kondisi yang mendukung tercapainya hasil yang optimal. Semua warga berharap aktivitasnya lancar, dan itu bisa tercapai jika situasi kondusif diciptakan bersama," ujar Ibrahim, yang juga menjabat sebagai Guru Besar Ilmu Komunikasi Penyiaran Islam dan Antarbudaya IAIN Pontianak.
Lebih lanjut, Ibrahim menegaskan bahwa perbedaan pandangan, keyakinan, dan pilihan politik seharusnya tidak menjadi sumber konflik, melainkan memperkuat kerukunan. "Perbedaan seharusnya membuat kita lebih saling memahami dan menghormati. Itulah keindahan perbedaan yang menjadikan kita kuat dan besar sebagai bangsa," tambahnya.
Sejalan dengan hal tersebut, AKBP Abdur Rosid mengingatkan pentingnya rasa syukur atas keberagaman yang ada di Indonesia, dengan ratusan suku bangsa yang dapat bersatu melalui ideologi Pancasila. "Pancasila adalah perekat yang menyatukan kita. Oleh karena itu, stabilitas ini harus terus dijaga dan dirawat," tegasnya.
Rosid juga menekankan agar perbedaan pilihan politik dalam Pilkada tidak mengganggu kerukunan dan stabilitas keamanan. "Gunakan hak pilih Anda dengan bijak, tetapi jangan biarkan perbedaan pilihan memicu konflik yang dapat mengganggu stabilitas keamanan," imbuhnya.
Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto, menyatakan bahwa LDII berkomitmen untuk menjaga kerukunan dan kedamaian selama proses Pilkada Serentak 2024. "LDII akan ambil bagian dalam menciptakan situasi yang kondusif. Kegiatan ini adalah salah satu upaya kami untuk mendukung kesuksesan Pilkada," katanya.
Secara organisatoris, LDII menegaskan posisi netral aktif dalam Pilkada Serentak. "Kami secara tegas menempatkan LDII dalam posisi netral aktif. Terkait pilihan, kami serahkan kepada nurani masing-masing, sementara secara keaktifan, kami mendorong seluruh proses tahapan Pilkada agar berjalan sukses," jelas Susanto.
Dengan semangat kebersamaan dan kerukunan yang dikedepankan LDII, diharapkan Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung dengan aman, damai, dan sukses tanpa adanya konflik yang dapat merusak persatuan bangsa.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H