Mohon tunggu...
Cak Bejo
Cak Bejo Mohon Tunggu... Jurnalis - Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pelatihan BHD Senkom Mitra Polri Sidoarjo, Kunci Menyelawatkan Nyawa

30 Juli 2024   00:18 Diperbarui: 30 Juli 2024   00:19 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) oleh Senkom Mitra Polri Kabupaten Sidoarjo: Menyelamatkan Nyawa dengan Tindakan Tepat (Dok.Pribadi)

Sidoarjo - (28/7) Senkom Mitra Polri Kabupaten Sidoarjo menggelar pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Sungon, Suko, Kecamatan Sidoarjo. Acara ini menghadirkan Kapten Dan Unit Intelijen Wahyudi sebagai narasumber utama.*

Dalam pelatihan ini, Kapten Wahyudi menekankan pentingnya pemahaman dan penguasaan teknik BHD dalam situasi darurat. "BHD adalah serangkaian tindakan penyelamatan yang sangat penting. Menguasai teknik ini dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah komplikasi serius. Tindakan cepat dan tepat adalah kunci utama dalam BHD," ungkap Wahyudi.

Apa Itu Bantuan Hidup Dasar (BHD)?

Bantuan Hidup Dasar adalah langkah-langkah penyelamatan yang dilakukan untuk mempertahankan kehidupan pada kondisi yang mengancam nyawa. Ini termasuk prosedur Resusitasi Jantung Paru (RJP) dan bertujuan untuk:

1. Mempertahankan Hidup: Mencegah kematian dengan tindakan penyelamatan segera.
2. Mencegah Komplikasi: Menghindari masalah tambahan akibat kecelakaan atau kondisi darurat.
3. Menghindari Kondisi Bertambah Buruk: Menghentikan perkembangan kondisi yang dapat memperburuk keadaan korban.
4. Melindungi Korban: Mencegah tindakan yang bisa membahayakan korban lebih lanjut.
5. Perlindungan Individu Tidak Sadar: Menjamin keamanan bagi korban yang tidak sadarkan diri.

(Dok.Pribadi)
(Dok.Pribadi)
Pentingnya BHD

Keberhasilan BHD sangat bergantung pada kecepatan dan ketepatan tindakan. Konsep "Golden Time" menunjukkan bahwa:
- 6-8 menit tanpa napas dan henti jantung dapat menyebabkan kematian klinis.
- 8-10 menit tanpa penanganan bisa menyebabkan kerusakan otak permanen.
- Lebih dari 10 menit dapat mengakibatkan kematian biologis.

Langkah-Langkah BHD

1. DANGER (Bahaya)
   - Pastikan keselamatan diri sendiri, korban, dan lingkungan sekitar.
   - Gunakan alat pelindung diri jika tersedia.

2. RESPONS (Respon)
   - Periksa respon korban dengan memanggil dan memberikan rangsangan nyeri.
   - Waspadai kemungkinan trauma leher.

3. SHOUT FOR HELP (Minta Bantuan)
   - Gunakan ponsel untuk memanggil bantuan sambil tetap bersama korban.
   - Jika tanpa ponsel, teriakkan minta tolong dan ambil AED jika tersedia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun