Mohon tunggu...
Dani Egison
Dani Egison Mohon Tunggu... Mahasiswa Administrasi Publik

saya adalah seorang mahasiswa administrasi Publik, Universitas negeri Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UNY Belajar Praktik Kehumasan di Kraton Yogyakarta

4 Desember 2024   16:52 Diperbarui: 4 Desember 2024   17:03 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 (Contoh: Foto Bersama di sesi akhir diskusi (Sumber: Dani Egison)

Yogykarta, 29 November 2024 - sebanyak 17 mahasiswa Jurusan Administrasi Publik Universitas Negeri Yogyakrta (UNY) mengadakan kunjungan ke Museum Kraton Yogykarta pada Jumat Pagi. Kunjungan ini bertujuan untuk mendalami praktik kehumasan yang diterapkan di lingkungan Kraton Yogyakarta.

Didimpingi oleh tiga dosen pengampu, yaitu Dr. Dra. Lena Satlita, M.Si., Bapak Muhamad Nur Choizin, MPA., dan Ibu Maryam Fithihati, S.S., M.Si.,M.SW., kegiatan ini berlangsung sejak pukul 09.00 WIB. Sambutan hangat diberikan oleh Carik Kawedanan Radyo Kartiyoso, RA Siti Amirul Nur Sundari, di ruang seminar Museum tahun Kraton.

Struktur Kehumasan di Kraton Yogykarta

Dalam peranya, Ibu Amirul menjelaskan bahwa Kraton Yogykarta memiliki dua divisi kehumasan utama, yakni Tepas Dwarapura dan Tepas Tondo Yekti. awalnya, Tepas Dwarapura saja yang menangani kehumasan. Namun, pada tahun 2017, Sultan Hamenkubuwono X memutuskan untuk memisahkan fungsi-fungsi tertentu ke divisi baru, yakni Tepas Tondo Yekti guna meningkatkan efesiensi dan profesionalisme.

Tepas Dwarapura kini berada di bawah koordinasi Parentah Hageng, yang juga menangani administrasi dan kepegawaian, termasuk mengkoordinasi para abdi dalem dari unsur pensiunan ABRI dan ASN. sementara itu, Tepas Tondo Yekti difokuskan untuk menjadi uniit pemasaran komunikasi yang bertugas menyebarluaskan nilai-nilai postif Kraton kepada masyarakat luas.

Peran Tepas Tondo Yekti dalm Branding Kraton

sebagai divisi yang menngelola baranding dan kumunikasi, Tepas Tondo Yekti berperan pentinf dalam mempromosikan pariwisata dan berbagai acara yang diadakan oleh Kraton. Strategi yang diterapkan mencangkup community enggagemenet dengan menjalin kolaborasi bersama pihak-pihak eksternal.

Namun, Ibu Amirul menekankan bahwa Kraton memiliki standar nilai dan etika yang sangat tinggi. oleh karena itu, setiap bentuk kerjasama memerlukan prosedur operasi standar (SOP) yang ketat agar konten yang berkaitan dengan Kraton tetap layak dan sesuai dengan prinsip-prinsip yang dijunjung tinggi. " kami sangat menjaga kebenaran dan keakuratan data yang dipublikasikan, baik di media sosial maupun situs web resmi Kraton. Protes Pengkajian dilakukan secara mendalam dan ilmiah oleh tim kami di sub-divisi kajian," ujar Ibu Amirul. " bahkan, data yang kami unggah bisa digunkan sebagai data sekunder dalam penelitian-penelitan akademik," tambahnya.

Nilai-nilai kehumasan: " Sendiko Dawuh"

keunikan lain dari sistem kehumasan Kraton Yogyakarta adalah penerapan prinsip Sendiko dawuh, yang secara harfiah berrti " saya patuh pada perintah Sultan". Prinsip ini menjadi landasan utama dalam pelaksanaan tugas. Namun, Ibu Amirul mengungkapkan bahwa Suktan Hamengkubuwono X lebih terbuka terhadap masukan dari tim humas, yang menunjukan pergeseran budaya organisasi ke arah yang lebih inklusif. kendati demikian, prinsip hierarki tetap dijalankan, terutama dalam menjawab pertanyaan publik terkait isu-isu tertentu. Misalnya saat ditanya mengapa Sumur Gumuling di Taman Sari Yogyakarta masih ditutup pasca-pandemi COVID-19, tim humas Kraton hanya dapat menjawab "tidak tahu" hingga mendapatkan perintah langsung dari Sultan. "komtitensi jawaban adalah kunci utama dalam manajemen krisis hubungan masyakarat seperti ini," jelas Ibu Amirul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun