Kutelusuri pelipis kirimu,
dengan ibu jari.
Dihilangkan alur,
keringat pun merambat.
tanpa kesat,
lambat... mematrikan pori.
.
Kutelusuri pelipis kananmu
dengan ibu jari.
Dimusnahkan pendar
bayangan pun mengendap.
tanpa syarat,
cepat... menipiskan ari.
.
Kutelusuri lengkung hidungmu,
dengan lurus telunjuk.
Dikembangkan samar,
hembusan pun menepis.
tiada penat,
panas... memahatkan garis.
.
Kutelusuri relung matamu,
dengan lurus telunjuk.
Dibangkitkan bulir,
kerlingan pun mencair.
tiada patut,
dingin... membekukan tangis.
.
Beratus sobekan kertas,
beribu patahan arang.
Lukisanmu...
tak akan pernah bisa sempurna.
##
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H