Mohon tunggu...
Aiman Laksana
Aiman Laksana Mohon Tunggu... -

no maden, low profile, integrity.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Anggota DPR Juara Bolos

5 Maret 2014   20:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:12 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lagi-lagi ada berita yang menyebutkan anggota DPR suka bolos. Alasannya pun alasan-alasan klise yang dilontarkan. Bahkan pada pertengahan Februari kemarin yang seharusnya rapat pengesahan RUU bisa selesai satu kali, menjadi revisi tiga kali karena kuorum (jumlah anggota minimal yang harus hadir) yang juga kurang. Ckck. Kira-kira mereka beralasan seperti ini (didapat dari berbagai sumber).

1.Sakit. Ini alasan paling klise di mana pun. Di kantor, sekolah, atau kuliah, alasan sakit jadi alasan favorit semua orang. Selama sakitnya ga bisa bangun dari kasur harusnya bisa dong tinggal duduk manis di kursi empuk DPR.

2.Kunjungan ke DAPIL. Alasan para anggota DPR tersebut seolah-olah demi rakyat. Padahal kunjungan DAPIL tersebut tak lain untuk menaikan popularitas si anggota DPR yang akan bertanding lagi di Pemilu depan. Menjelang periode pemilu 2014 ini, banyak anggota DPR yang mencalonkan kembali menjadi caleg 2014. Kalau tugas utama aja ditelantarkan, bagaimana maju lagi jadi wakil rakyat.

3.Ke luar kota. Ada lagi nih alasan favorit ketiga. Mereka beralasan sedang dinas di luar kota. Yang jadi masalah dinas ke luar  kota untuk mengurus rakyat atau urusan pribadi? Kita tak pernah tahu.

Dari sekian alasan yang dikemukakan, wakil ketua DPR, Pramono Anung sangat menyadari kelalaian anggota-anggotanya. Ia juga pernah melontarkan wacana akan memperbaiki mekanismenya. Entahlah mekanisme seperti apa yang Ia maksud. Yang jelas masyarakat kadung antipati dengan janji-janji wakil rakyat tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun