Aku melihat wajahmu Menghiasi kota, Terpampang sangat besar Di jalan-jalan besar, Maupun di pojok-pojok kampung.
Engkau meminta agar aku menjoblosmu
Tapi siapakah engkau ini?
Kita belum berkenalan. Kenapa kau pampang-pampangkan wajahmu.
Tanpa kau perhitungkan apa kata orang yang melihatnya. Bahkan Nabi Muhammad Memohon kepada umatnya agar tak menggambar wajahnya.
Apakah menurutmu, dengan menatap wajahmu Orang menjadi berbunga-bunga hatinya, ataukah ingin muntah mulutnya?
(copas)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!