Mohon tunggu...
Lukman Hakeem
Lukman Hakeem Mohon Tunggu... -

Simple, Fresh...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Keinginan

22 Juni 2011   13:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:16 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keinginan adalah sumber penderitaan, kata bang iwan Tapi buat saya menimbulkan kebingungan tersendiri. Sampai mana batasan keiginan tersebut mejadi sebuah penderitaan. Karena ‘menurut saya’keinginan adalah awal dari tujuan seseorang, awal dari segala kesibukan manusia yang membuat ritme hidup ini semakin berirama.

Adakalanya keinginan untuk mencapai sesuatu menjadikan saya semangat, tapi memang adakalanya membuat saya ‘menderita’

:D
:D
,  biasanya menderita karena tidak mampu menggapainya dengan berbagai keterbatasan saya, atau kadang menderita karena malas untuk mengejarnya, nah lo!!
:D
:D

‘Keterbatasan’ pun menjadi sub masalah tersendiri bagi saya, sesuatu yang sering menimbulkan kegamangan apakah keterbatasan tersebut sebenarnya bisa saya dobrak ataukah memang ‘suratan takdir’.

‘Malas’ muncul ketika saya memang tidak mampu alias terbendung dengan keterbatasan, sungguh dua hal yang abstrak tapi  sudah menjadi siklus lingkaran setan yang mengkungkung saya sampai saat ini.

Jadi, apa sebenarnya keberadaan tulisan saya ini? saya juga tidak tahu apakah ini memang tulisan atau hanya antologi kebodohan saya sendiri. Dan maaf kalo tulisan ini tidak mencerahkan anda sama sekali, atau bikin anda berkerut kening, atau malah bikin anda ingin mengelus pipi saya dengan kecepatan tinggi

:D
:D
. Yang jelas dalam sudut hati yang paling dalam saya masih menyimpan suatu ‘keinginan’.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun