Mohon tunggu...
Mohammad Iqbal Fardian
Mohammad Iqbal Fardian Mohon Tunggu... -

Pendidikan Terakhir saya Pasca sarjana Universitas Jember, Magister Ekonomi Pembangunan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kembangkan Wisata Ijen, Banyuwangi Gandeng Sustainable Management Group

17 Januari 2014   20:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:44 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggandeng Sustainable Management Group (SMG) Colombia University dan Universitas Indonesia untuk mengembangkan potensi wisata Banyuwangi yang memiliki potensi bersaing di level internasional. Salah satu destinasi yang akan dikembangkan adalah kawasan Kawah Ijen yang memiliki potensi luar biasa. Selain panorama alam, Ijen memiliki api biru yang hanya ada dua di dunia: Ijen di Indonesia dan satu lagi di Islandia. Menurut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, konsep pengembangan Kawah Ijen bersama Sustainable Management Group (SMG) melalui program Rain Forest Standard (RFS). Program ini merupakan penerapan manajemen hutan lestari dengan menjaga keseimbangan ekologi, biodiversity yang diharapkan tidak sekadar menghasilkan keuntungan ekonomis tetapi juga keuntungan sosial. “Ijen akan dibangun secara berkelanjutan, tidak sekedar dibangun untuk periwisata yang akan diminati hanya 5 sampai 10 tahun saja, tapi selamanya,” kata David Makes, perwakilan Sustainable Management Group (SMG) dalam peresmian program RFS, di Menjangan Jungle and Resort Taman Nasional Bali Barat, Kamis (17/01/2014). Pelaksanaan program program Rain Forest Standard (RFS) akan dimulai pada awal Februari 2014. “Diharapkan akhir Februari pengembangan Ijen telah selesai dan awal Maret sudah dapat diresmikan,” ungkap David. Sementara itu Azwar Anas menyampaikan Sustainable Management Group telah terbukti mampu mengembangkan wisata yang sustainable dan selaras dengan alam sehingga dipercaya sebagai model penerapan Rain Forest Standard pertama di Asia. “Ijen selalu menjadi primadona wisatawan baik asing maupun domestik,” kata bupati yang dua tahun berturut-turut mengantar Banyuwangi menyabet penghargaan Travel Club Tourism Award (TCTA) 2012 dan 2013 untuk kategori The Most Creative tingkat kabupaten./iqbalfardian http://www.jelajah.travel/news/kembangkan-wisata-ijen-banyuwangi-gandeng-sustainable-management-group

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun