Mohon tunggu...
Azhar Amir
Azhar Amir Mohon Tunggu... -

belajar terus bersandiwara

Selanjutnya

Tutup

Nature

Open Source Itu Solusinya ?

7 Juli 2011   06:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:52 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13100205721076211641

Mungkin anda sekalian sudah kenal dengan sebutan nama 'Windows' , sistem operasi berlisensi yang dikembangakn oleh Microsoft. Apa jadinya sebuah komputer tanpa sistem operasi ? Komputer pasti tidak akan bekerja semestinya, karena sistem operasi merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi sebuah komputer. Hampir kebanyakan di seluruh dunia menggunakan sistem operasi Windows baik itu digunakan untuk kepentingan instansi muapun pribadi. Disini saya tidak akan menjelaskan secara detail apa itu sistem operasi Windows, saya akan menggulas tentang lisensi pada windows dan gerakan open source. Apa yang disebut lisensi ? Lisensi bisa diartikan pemberian izin, maksudnya jika kita kita ingin mendapatkan sistem operasi windows ini kita harus mendapatkan izin terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Izin disini bukan hanya sekedar meminta izin saja, akan tetapi kita harus memberikan bayaran sesuai dengan aturan lisensi yang tertera. Sistem operasi Windows seven edisi Profesional harga 1 juta lebih, kemudian Ms Office 2007 harganya sekitar 1,5 juta, aplikasi desain grafis lebih mahal seperti Corel hampir lebih 4 juta lebih. Maka untuk bisa menyediakan komputer lengkap dengan operasi sitem operasi seperti diatas kita perlu sekitar 10 juta bahkan bisa lebih. Namun bagi pembajak mungkin tidak akan mempermasalahkan tentang izin lisensi yang harus dikeluarkan untuk bisa mendapatkan fasilitas sistem operasi windows ini. Apa kalian tahu berapa denda jika tetangkap menggunakan sistem operasi bajakan ? Denda bagi pembajak mencapai 500 juta atau kurungan 5 tahun penjara. banyak kan dendanya, makanya hentikan pembajakan.

Pemerintah Indonesia sudah mendeklarasikan gerakan IGOS (Indonesia Go Open Source) pada tahun 2004 sebagai gerakan untuk mengatisipasi dalam mengatasi lisensi software. Deklarasi pada waktu itu dihadiri lima menteri, termasuk Menteri Komunikasi dan Informasi Syamsul Maarif yang sepakat mendukung program “Indonesia GO Open Source”, pemakaian perangkat lunak yang legal berbasis open source di instansi-insatansi pemerintah. Namun apakah program itu sudah berjalan ? Atau hanya sebuah rencana saja tanpa adanaya perwujudan nyata. Pada bulan juni lalu pemerintah malah mengadakan kerjasama dengan windows, piye iso mandiri iki ?

Saya belum menemukan data yang pasti akan anggaran pemerintah dalam pembelian lisensi software di tahun ini, akan tetapi anggaran itu bisa mencapai ratusan milyar. Anggaran sebanyak itu seharusnya bisa dialihkan untuk menunjang di sektor pendidikan dan kesehatan. Agar menjadi lebih baik. Lantas , mengapa Pemerintah menggeluarkan anggaran dana untuk pembelian lisensi software sebesar itu ? Apa tidak bisa digantikan dengan software open source yang memang gratis. Tentu, ini karena generasi-genarasi muda kita belum terbiasa menggunakan software yang berbasis open source. Pemerintah harus mampu mencanangkan gerakan open source kepada generasi muda dengan memberikan program wajib Open source kepada setiap jajaran pendidikan, sehingga dengan adanya itu generasi muda kita bisa terbiasa menggunakan software open source tersebut. Pemerintah juga bisa menggelar seminar Open Source bagi guru-guru jenjang pendidikan tingkat bawah sampai atas agar mereka yang dibina mampu mengenal lebih jauh tentang Open Source. Istilah kata Open Source sendiri masih awam dan masih dicap dengan sesuatu yang ribet atau susah dikalangan masyarakat, padahal anggapan ribet dan susah itu karena belum terbiasa . Balik lagi ke sistem operasi, dalam dunia open source ada yang namanya LINUX yaitu sistem operasi yang gratis di bawah lisensi GNU, sistem ini merupakan turunan dari UNIX dan dapat dijalankan pada berbagai macam platfrom perangkat keras mulia dari intel, hingga prosesor RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) kita dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya. Tidak hanya itu, kita diberikan hak untuk mengkopi sebanyak kita mau. Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programer dan administrator jaringan, adalah kebebasan dalam memperleh source code dan kebebasan mengubahnya. Linux bisa menandingi bahkan memiliki kemampuan yang lebih hebat ketimbang windows, jika tidak percaya coba sendiri. Itu saja dari saya, semoga membawa manfaat bagi pembaca.

GO Open Source,, Dimulai dari sekarang .. Gunakan Linux.. Anti Bajakan

Try it , Love it , and Share It ..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun