Mohon tunggu...
Tjak Gerehh
Tjak Gerehh Mohon Tunggu... -

biasa aja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mencuri untuk Tuhan

6 Juni 2012   10:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:20 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1338977201778164957

[caption id="attachment_193044" align="aligncenter" width="430" caption="image:sang-pecintablog.blogspot.com"][/caption] Siang tak terlalu terik,jarak tak terlalu jauh tapi cukup membuatku ngos-ngosan sesampai di loteng kayu rumah bobrokku.Ku ambil hasil curianku yang kuselipkan di lingkar perut celanaku.Sebuah buku usang kecoklatan tanpa sampul.Aku mengincarnya sejak kemarin sore saat aku numpang nonton tivi di rumah Ipul,tetangga sekaligus teman mainku.Ini bukan pertama kalinya aku mencuri,tapi sungguh kali ini aku benar-benar takut ketahuan.Sebelumnya aku juga pernah mencuri komik Tintin dan Asterix miliknya.Untungnya dia tidak pernah menyadari itu.Tapi terkadang aku juga mengembalikannya diam-diam,karena untuk meminjam darinya sungguh mustahil.Ipul terlalu pelit apalagi kakak perempuannya yang judes selalu memandangku curiga jika aku bermain di rumahnya. Jadi akupun memutuskan untuk mencuri buku itu.Cara paling mudah untuk mendapatkannya daripada harus meminta membeli pada bapakku yang cuma jualan roti afkir dari pabrik untuk dijual kembali.Apalagi minta duit sama emakku yang cuma seorang babu.Mereka sama saja.Bapakku selalu mengeluh dan emakku seorang pemarah.Mungkin 5 anaknya sudah cukup merepotkan bahkan tak terurus.Kami cuma seperti anak-anak burung.Cukup diberi makan.Kalau sore alih-alih menyuruhku mengaji atau solat seperti temenku yang lain,bahkan dari mulut emak tak pernah sedikitpun kudengar hardikan jika selepas maghrib aku belum pulang bermain.Padahal aku ingin emak menjewerku lalu menyuruhku solat maghrib.Tapi itu tidak mungkin karena emak dan bapak tak pernah mengajarkannya.Juga tak pernah kulihat ke mushola.Jadi apa salahnya aku mencuri buku ini?Sebuah buku usang 'Tuntunan Sholat Lengkap'.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun