Mohon tunggu...
Tjak Gerehh
Tjak Gerehh Mohon Tunggu... -

biasa aja

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kiat membeli rumah

8 Januari 2013   08:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:23 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_234368" align="aligncenter" width="284" caption="copas image: freehomedesign55"][/caption] Rumah sebagai kebutuhan dasar manusia selain sandang dan pangan dewasa ini bukan sekedar tempat berlindung dari cuaca dan binatang buas seperti di masa lampau.Rumah pada perkembangannya bahkan menjadi ekspresi dan aktualisasi status sosial bagi penghuninya.Tapi bagi sebagian orang seperti saya yang berbudget minimalis modalis (modal cekak) rata-rata memilih rumah standart (perumahan) yang notabene tidak perlu style macam-macam demi mengaktualisasikan diri. Dan sudah jadi rahasia umum rata-rata rumah yang ready stock ( rumah sederhana )  selalu memiliki kekurangan dalam hal fisik dan struktur.Namun ada hal yang perlu dipertimbangkan sebelum anda menjatuhkan pilihan untuk mengambil rumah jadi.Karena jangan sampai ketika anda sudah menjatuhkan pilihan tetapi anda merasa tidak nyaman dan tidak kerasan.Berikut ini saya kumpulkan tinjauan dari pengalaman dan sharing dengan teman maupun tetangga perumahan. 1.Bentuk fisik,struktur dan luas bangunan. Sebelum membeli pastikan bahwa anda suka dengan style rumah tersebut ( tetapi dewasa ini rata-rata perumahan bergaya minimalis).Lalu cek kualitas materialnya,misalnya pasangan bata,cat,kusen atau keramiknya.Kalau anda sudah merasa suka tahap selanjutnya adalah perhitungkan siapa saja penghuni rumah anda.Berapa kamar yang diperlukan dan rencana pengembangannya.Prinsipnya adalah kuat,indah dan nyaman (sesuai kebutuhan penghuni). 2.Bebas banjir Jangan lupa pastikan anda survey dulu lokasi tersebut.Kalau perlu datangi ketika di musim hujan.Kalaupun tidak ada waktu anda bisa bertanya pada penduduk disekitar perumahan tersebut bagaimana kondisinya ketika hujan berlangsung. 3.Kondisi tanah Pastikan anda mengecek kondisi rumah secara acak di lokasi perumahan tersebut.Apakah ada yang memiliki retak yang tidak wajar atau sekedar retak rambut.Jika anda mendapati banyak bagian rumah yang dindingnya merekah dengan retak lebih lebar bisa jadi kondisi tanah tersebut adalah tanah gerak.Tetapi jika anda tetap memutuskan untuk tinggal disana pastikan anda menggunakan tukang atau orang pengalaman yang bisa mengatasi hal tersebut secara struktur. 4.Lokasi rumah terhadap fasilitas publik Banyak orang yang mengeluh tidak kerasan ketika sudah menempati rumah karena letak sekolah,pasar,atau kantor yang jauh bahkan lokasinya terlalu sepi.Maka sebelum itu terlanjur ada baiknya anda mendiskusikannya dengan keluarga.Jarak ideal terjauh antara rumah dan area publik tersebut adalah sekitar + 2 km. 5.Keamanan Meskipun banyak perumahan senantiasa memberikan layanan one gate system tetapi pada kenyataannya tidak semuanya memagari area perumahan secara menyeluruh dengan alasan pengembangan.Banyak diantara mereka yang membiarkan lahannya dengan terbuka sehingga meskipun akses keluar masuk tamu melewati sekuriti tetapi akses keluar masuk tamu tak diundang masih tersedia di kompleks seperti ini. 6.Air bersih Di brosur seringkali tertera air bersih atau air PDAM.Kelihatannya sama tetapi berbeda.Air bersih yang dimaksudkan pengembang disini adalah bahwa mereka melakukan pengeboran air tanah.Artinya anda nantinya harus menggunakan pompa air untuk kebutuhan sehari-hari.Untuk itu ada baiknya anda mencicipi air tersebut,apakah layak untuk dikonsumsi atau tidak.Jangan sampai air tersebut berbau atau terasa asin.Kalau menggunakan PDAM pastikan airnya lancar dan tidak terjadi saling sabotase dengan penghuni sekitar dengan saling berebut menyedot dengan pompa skala besar. 7.Listrik Penggunaan listrik merupakan bagian vital selain air yang harus diperhatikan.Jangan sampai ketika masuk instalasi rumah anda masih darurat atau disambungkan tanpa meteran.Bila anda melakukan pembelian dengan cara oper kredit pastikan meteran listrik anda berjalan wajar.Karena jangan sampai ketika ada pemeriksaan petugas PLN anda terkena getahnya karena pencurian listrik yang dilakukan pemilik rumah terdahulu.Bahkan meteran pulsa pun sering bermasalah karena tidak bisa terisi ataupun jalannya tidak wajar. Yang terpenting dari semua itu dapatkan informasi sebanyak-banyaknya dari penduduk sekitar dan jalin kerukunan dengan penduduk asli sekitar ketika sudah menempatinya.Itulah sedikit tips yang bisa saya bagikan.Semoga bermanfaat. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun