Secara tidak langsung cara ini akan menekan keinginan kamu untuk belanja hal-hal yang tidak perlu atau tidak penting.
3. Manfaatkan diskon belanja
Pengeluaran keluarga akan membengkak apabila kita tidak mensiasatinya dengan baik. Jadi ketika kamu berbelanja jangan lupa manfaatkan diskon promo yang disediakan.
Hal ini akan sangat menguntungkan jika kamu cerdas dalam berbelanja dan manfaatkan diskon yang disediakan
Jangan sampai kamu hanya memborong hanya karena tergiur atau sekedar keinginan saja ya
4. Persiapkan dana darurat
Hal ini juga tidak kalah penting dalam mengatur keuangan keluarga. Jangan lupa untuk mengalokasikan sebagian uang kamu untuk mempersiapkan dana darurat.
Sesuai dengan namanya, dana darurat dipersiapkan jika sewaktu-waktu sedang mengalami kondisi yang darurat, misalnya anak mendadak sakit ditanggal tua jika hal ini terjadi dan uang kamu sudah menipis tentunya kamu akan benar-benar pusing tujuh keliling.
Oleh karena itu kamu harus mempersiapkan dana darurat untuk keperluan yang mendadak atau mendesak, sisihkan uang di rekening atau tabungan yang berbeda, jangan sampai tercampur dengan biaya kebutuhan primer atau pokok.
 Setelah mengetahui pos pengeluaran apa saja dan berapa nominal yang dialokasikan untuk setiap pos, inilah waktunya untuk melakukan implementasi dan evaluasi.
Cobalah untuk terus memantau pengeluaran selama sebulan, apakah alokasi yang Anda buat untuk keuangan keluarga Anda sudah cukup atau masih kurang. Lihat lagi di pos mana yang membutuhkan nominal lebih, serta di pos mana sebaiknya dikurangi atau bahkan dihilangkan.