Sandwich generation atau generasi sandwich merupakan kondisi dimana seorang anak yang memiliki tanggung jawab finansial kepada orang tuanya saat ia besar. Tanggung jawab tersebut akan tetap ada meskipun ia sudah berkeluarga dan memiliki anak. Kondisi ini banyak di alami anak di asia, terutama di Indonesia.
Nah, bagi kamu yang ingin membantu orang tua tapi tidak ingin juga kondisi finansial kamu anjlok, ada berbagai hal yang bisa kamu lakukan untuk menyelamatkan kondisi keuangan kamu, simak beberapa tips ini yang sudah dirangkum dari berbagai sumber!
Prioritaskan Kebutuhan Pribadi
Usahakan prioritasi kebutuhan pribadi kamu terlebih dahulu ya, alokasikan pengeluaran kamu menjadi tiga kategori.
Pertama adalah kebutuhan makanan dan kebutuhan keluarga kamu seperti internet, listrik, air, dan lain-lain.
Kedua alokasikan keuangan kamu 5-10% untuk dana darurat, dana ini dapat kamu gunakan ketika kamu memiliki kebutuhan yang sangat mendesak ya.
Ketiga pastikan kamu memiliki dana lebih untuk kebutuhan kamu sendiri, kamu bisa gunakan dana untuk me-reward diri atau liburan.
Bijak Dalam Menggunakan Uang
Menurut ahli keuangan, kita harus bisa mengefisienkan pengeluaran yang sifatnya sekunder. Jadi apabila ada bahan dan barang yang belum dibutuhkan saat ini, sebisa mungkin dihemat dulu. Kalau memang ingin belanja, pastikan barang tersebut memang kita butuhkan. Â
Untuk menghindari 'kekhilafan', kamu bisa mengontrol diri dengan menghapus dulu segala macam aplikasi belanja online atau menghilangkan fitur notifikasi supaya tidak tergoda. Siasati kebutuhan sekunder seperti membeli kopi dengan bijak.Â