Mohon tunggu...
Cahyo Pangestu
Cahyo Pangestu Mohon Tunggu... Mahasisiwa

Sains dan Teknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN UNTAG Surabaya: Kontrol Kelembapan Otomatis

11 Juli 2023   18:00 Diperbarui: 11 Juli 2023   18:01 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama dengan Karan Taruna Desa Kebontunggul, Kec. Gondang, Kab. Mojokerto

Mojokerto, 10 Juli 2023 - Kuliah kerja nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan intrakurikuler yang memadukan tridarma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat pada waktu dan daerah yang telah ditentukan oleh kampus. Berkenaan dengan kegiatan KKN semester Genap 2022/2023 di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya maka wilayah yang dipilih adalah desa-desa yang terletak di Kabupaten Mojokerto. Salah satu desa yang terpilih sebagai wilayah pelaksanaan KKN untuk kelompok R-18 adalah Desa Kebontunggul di Kecamatan Gondang di Kabupaten Mojokerto yang dilaksanakan pada tanggal 3 - 14 Juli 2023, Dibimbing oleh Kun Muhammad, S.I.Kom., M.I.Kom selaku dosen pembimbing lapangan (DPL).

Desa Kebontunggul terletak di kecamatan Gondang, kabupaten Mojokerto. Desa Kebontunggul merupakan salah satu desa wisata yang sampai saat ini masih dilakukan pembangunan terhadap program wisata dengan tujuan menjadi desa wisata nomor satu di Mojokerto dalam rangka meningkatkan perekonomian di desa tersebut. Salah satu obyek wisata di desa Kebontunggul adalah unit Kawasan Toga Indonesia.

Dalam rangka meningkatkan efisiensi pertanian, mahasiswa kelompok R-18 dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya telah berhasil mengimplementasikan sebuah inovasi di Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Dengan mengintegrasikan sensor kelembapan tanah pada greenhouse, mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) UNTAG Surabaya kelompok R-18 telah membantu petani setempat dalam meningkatkan penggunaan sumber daya secara efisien dan mengoptimalkan pertumbuhan tanaman.

Greenhouse digunakan dalam pertanian untuk menciptakan kondisi lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan tanaman. Namun, dengan bantuan mahasiswa KKN UNTAG Surabaya kelompok R-18, greenhouse di Desa Kebontunggul telah dilengkapi dengan sensor kelembapan tanah yang terhubung dengan mikrokontroler (Arduino Nano) yang terdapat program sistem otomasi. Hal ini memungkinkan mikrokontroler memonitor kelembapan tanah secara real-time, yang mana hasil pengukuran dari sensor kelembapan tanah akan diproses oleh mikrokontroler, sehingga mikrokontroler dapat menyalakan dan mematikan pompa dengan modul relay berdasarkan hasil pengukuran dari sensor kelembapan tersebut.

Sensor kelembapan tanah yang ditempatkan di berbagai titik strategis di dalam greenhouse mampu mengukur tingkat kelembapan tanah dengan akurat. Data yang diperoleh kemudian dikelola oleh mikrokontroler untuk diambil nilai rata-ratanya. Dengan informasi ini, mikrokontroler dapat menentukan waktu dan jumlah air yang tepat untuk diberikan kepada tanaman mereka, menghindari kelebihan atau kekurangan air yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen.

Dalam proyek KKN ini, mahasiswa KKN kelompok R-18 UNTAG Surabaya juga memberikan pelatihan kepada petani setempat mengenai penggunaan dan pemeliharaan sistem sensor kelembapan tanah. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa petani memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memanfaatkan teknologi ini dengan baik.

Penulis : Cahyo Pangestu

#UntagSurabaya
#KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia
#UntagSurabayaKeren #EcoCampus
#KampusKompeten

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun