Mohon tunggu...
Cahyo Anugrah D
Cahyo Anugrah D Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berbiasa menulis, karena menulis bisa membuat tenang.

Hanya ingin membagikan suatu karya kecil

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Negara Hukum dan Tuan Jaksa

10 Agustus 2020   01:45 Diperbarui: 10 Agustus 2020   01:44 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lontaran selalu digemparkan,
berkoar seakan rakyat hening tak melawan,
lantang menyuarakan pertahanan,
tapi malah jadi ancaman.
*
Aturan secara sadar menakutkan,
undang-undang cacat telah disahkan,
pasal-pasal karet tak di sunting ulang,
rakyat dipaksa menerima tanpa membangkang.

"Durhaka apakah kami warga negaramu ini?"

Tumpukan kertas berserakan,
berbagai tulisan penuh hukuman,
bagi pelanggar kejahatan maupun bukan,
Lalu, undang-undang apa yang sedang kalian rencanakan?

"Tuan Jaksa! Jawab!"

Tuan Jaksa,
tanyakan pada ibunda di mana saja,
siapa rela kehilangan buah hatinya,
walaupun itu di tangan penguasa?
*
Tuan Jaksa,
kenapa kau rampas hak rakyat dengan leluasa?
Kau jatuhi aku dengan hukuman penjara,
dan satu sampai tiga kali kokangan senjata.
*
Tuan Jaksa,
kami hanya ingin bersuara,
di mana keadilan yang sesungguhnya?

Kau bilang ini negara hukum,
tetapi kritik sedikit saja aku kau setrum.

Karanganyar, 07 Juni 2020
-RuangSinggah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun