Tak bisa kita pungkiri lagi bahwa  di dunia ini kaum muda telah banyak mencatatkan Namanya dalam buku sejarah. Tujuh puluh enam tahun yang lalu kaum muda telah mengambil peran dalam kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno pernah mengatakan "beri aku 1,000 orang tua, niscaya akan kucabut sumeru dari akarnya. Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia".
Pertanyaannya adalah pemuda yang bagaimana yang di maksud oleh bapak Ir. Soekarno tersebut?. Tentu pemuda yang di maksud adalah pemuda yang mau kerja keras, pemuda yang semangat juangnya tinggi, pemuda yang berfikir secara kritis, serta pemuda yang mempunyai cita-cita yang besar. Itulah pemuda yang akan mengguncangkan dunia.
Dalam sejarah islam, ada seorang pemuda Ketika ia berumur 21 tahun telah berhasil menaklukan konstatinopel, siapa dia? Muhammad Al fatih. Seorang pemuda, juga seorang panglima perang yang mempunyai strategi yang luar  biasa.Â
Sebagaimana yang kita tahu Konstatinopel memiliki benteng pertahanan yang sangat kuat sampai tiga lapis, sehingga sangat tidak mungkin untuk di tembus. Namun Muhammad Al fatih tidak kehabisan akal.Â
Lihat saja Ketika kapal-kapal perang Muhammad Al fatih yang sedang membawa pasukan perang, di halangi oleh pasukan musuh dengan rantai yang sangat besar, sehingga kapalnya tidak bisa lewat. Â ia kerahkan pasukanya agar menaikan kapal-kapalnya ke daratan, melewati bukit untuk sampai ke tempat musuh. Tidak bisa lewat air maka lewat daratan pun jadi.
Sekarang tanyakan pada diri kita sendiri, apakah kita sudah mempunyai semangat juang yang tinggi? Â apakah kita sudah berfikir secara kritis sehinga muncul inovasi-inovasi baru?.Â
Kalau belum, maka sekaranglah saatnya kita harus berubah. kalau di tanya perubahan terbesar berasal dari mana, Maka jawabanya adalah dari diri kita sendiri.Â
Kita mau menjadi seorang pemuda yang bagaimana?  mau jadi pemuda yang pengecut yang  hanya menjadi penonton saja dan tak mau menjadi pelaku sejarah, mau menjadi seorang pemuda yang hanya mengikuti arus kehidupan saja, atau mau jadi pemuda yang ikut mengambil peran dan menjadi pelaku sejarah.  kita sendirilah yang menentukan.Â
seorang pemuda yang sukses adalah pemuda yang mempunyai dream. Dream adalah mimpi. Seorang pemuda yang tidak mempunyai dream, tidak akan tahu tujuan hidupnya ke mana. Tetapi sebaliknya, seorang pemuda yang mempunyai dream akan jelas tujuan hidupnya.Â
Dia mempunyai target hidup, Ia akan berusaha sekuat mungkin untuk meraih mimpinya itu. Dream di ibaratkan seekor ikan hiu kecil. Orang jepang sangat suka makan ikan, sehingga stok ikan di perairan jepang menipis, dan Ketika nelayan ingin menangkap ikan harus ke tengah laut terlebih dahulu dan itu membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga membuat ikan tangkapan mereka mati. Dan orang jepang tidak suka membeli ikan yang sudah mati.Â
Para nelayan pun berfikir bagaimana caranya agar ikan tangkapan mereka bisa tetap segar saat sampai di daratan, mereka menyimpan hasil tangkapan mereka di sebuah peti yang berisi air, sehinga ikan-ikan tetap hidup dan berenang kesana-kemari.Â