Mohon tunggu...
Cahyo Prasetyo
Cahyo Prasetyo Mohon Tunggu... Penulis - -

Hobi: Saya adalah seseorang yang sangat tertarik dengan seni dan kreativitas. Hobi utamanya adalah melukis dan menggambar.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

"Panen Bawang Merah" Harga dan Permintaan Tinggi

10 Januari 2024   11:58 Diperbarui: 10 Januari 2024   12:05 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Dokumen pribadi

Bawang merah, salah satu komoditas pertanian penting di Indonesia, menghadapi tantangan signifikan pada awal tahun 2024 dengan kenaikan harga yang mencolok. Para petani dan pelaku industri pertanian merasakan dampaknya, sementara konsumen perlu bersiap-siap menghadapi perubahan dalam pola belanja mereka. Kondisi panen bawang merah dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan.  Hasil panen bawang merah saat ini yang saya panen cukup memuaskan walaupun tidak maksimal dan umbinya tidak terlalu besar dikarenakan sempat kekurangan air serta kering pada saat pertengahan Desember 2023, sementara daerah lain menghadapi tantangan seperti  penyakit tanaman, dan masalah lain yang mempengaruhi produktivitas. Sejumlah faktor telah berkontribusi pada kenaikan harga bawang merah pada Januari 2024. Salah satu faktor utama adalah rendahnya pasokan akibat kondisi panen yang tidak merata. Selain itu, faktor cuaca ekstrem seperti hujan berlebihan atau kekeringan di beberapa wilayah juga berdampak negatif pada produksi bawang merah.

Tingginya Permintaan Pasar

Permintaan yang terus meningkat, baik di pasar domestik , turut menjadi pendorong kenaikan harga bawang merah. Daya beli yang tinggi dan permintaan  dapat meningkatkan nilai bawang merah, juga berdampak pada ketersediaan di pasar lokal. Petani bawang merah telah berusaha mengatasi tantangan ini, untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas bawang merah. Selain itu, langkah-langkah pengelolaan pasokan dan distribusi juga dilakukan untuk menjaga stabilitas harga. Musim hujan seringkali dianggap sebagai tantangan bagi para petani, terutama yang menanam tanaman semusim seperti bawang merah. Namun, dengan beberapa penyesuaian teknik dan perencanaan yang cermat, Anda masih dapat mencapai kesuksesan dalam menanam bawang merah saat musim hujan. Berikut adalah beberapa teknik yang dapat Anda terapkan untuk mengoptimalkan hasil panen bawang merah Anda pada musim hujan.

Pemilihan Varietas yang Tepat:
Pilih varietas bawang merah yang tahan terhadap kondisi lembab dan sering hujan. Varietas yang tahan penyakit dan adaptif terhadap lingkungan lembap akan memberikan peluang lebih besar untuk pertumbuhan yang sukses.

Persiapan Tanah yang Baik:
Sebelum menanam, pastikan tanah sudah siap menerima benih bawang merah. Drainase yang baik sangat penting untuk menghindari genangan air yang dapat merusak umbi. Lakukan perataan tanah dengan baik dan aplikasikan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Penanaman pada Tempat yang Tepat:
Pilih lokasi penanaman yang memiliki drainase yang baik dan terhindar dari genangan air. Tanam bawang merah di tempat yang sedikit lebih tinggi agar air tidak menggenangi lahan pertanian Anda.

Sistem Irigasi yang Efisien:
Instal sistem irigasi yang efisien, seperti sistem tetes atau irigasi permukaan, untuk memastikan tanaman mendapatkan air dengan cukup tetapi tidak berlebihan. Ini membantu mengontrol kelembaban tanah dan menghindari masalah akibat kelebihan air.

Pengelolaan Gulma:
Gulma dapat menjadi masalah serius selama musim hujan. Pastikan untuk mengelola gulma dengan baik, karena mereka dapat menjadi penyebab penyakit dan merugikan pertumbuhan bawang merah.

Perlindungan dari Hama dan Penyakit:
Musim hujan seringkali menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi pertumbuhan hama dan penyakit tanaman. Terapkan langkah-langkah perlindungan seperti penggunaan pestisida organik dan pemantauan rutin untuk mencegah serangan yang merugikan.

Pemanfaatan Mulsa:
Penggunaan mulsa dapat membantu mengatur suhu dan kelembaban tanah. Mulsa juga membantu mengurangi pertumbuhan gulma, mempertahankan kelembaban tanah, dan melindungi tanaman dari hujan berlebihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun