Mohon tunggu...
Cahyo Prasetyo
Cahyo Prasetyo Mohon Tunggu... Penulis - -

Hobi: Saya adalah seseorang yang sangat tertarik dengan seni dan kreativitas. Hobi utamanya adalah melukis dan menggambar.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Budidaya Cabai yang Menguntungkan

8 Januari 2024   21:55 Diperbarui: 8 Januari 2024   22:07 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber : https://www.youtube.com/@naurenprasetyo

Cabai merupakan sayuran pokok yang dibutuhkan untuk bumbu masakan dan pada masyarakat kebutuhan cabai untuk skala konsumsi menjadi hal yang sangatlah penting, sehingga tidak ada salahnya untuk kita dapat menanam sendiri cabai dilingkungan kita baik di halaman rumah, kebun, maupun pada media pot. Selain untuk menyediakan stok bumbu dapur dapat juga untuk meminimaliskan pengeluaran belanja kebutuhan cabai. Selain itu cabai juga memiliki nilai ekonomis tinggi. Budidaya cabai bisa menjadi pilihan yang menguntungkan jika dilakukan dengan benar. Berikut adalah panduan praktis untuk memulai budidaya cabai yang sukses:

Persiapan Lahan:

Pemilihan Lahan: Pilih lahan yang mendapatkan sinar matahari optimal. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik, memiliki ketersediaan air untuk penyiraman, pemberian pupuk dasar kimia yang cukup sesuai kebutuhan N,P,K, dll, serta pupuk  organik dan dolomit sebagai penetral pH tanah.

Pembersihan Lahan: 

Bersihkan lahan dari gulma dan sisa tanaman sebelumnya. Pastikan tidak ada sisa-sisa penyakit yang dapat merugikan pertumbuhan cabai, serta lahan juga harus bersih dari berbagai sampah maupun bebatuan agar tidak mengganggu saat olah lahan.

Olah Tanah: 

Tanah diolah dengan cultivator, maupun cangkul tergantung ketertersediaan alat. Tanah yang diolah dengan baikakan memudahkan proses penanaman dan perawatan, setlah selesai pengolahan dengan cangkul maupun cultivator selanjutnya pembentukan bedengan dengan jarak panjang, lebar, maupun tinggi disesuaikan dengan kebutuhandan kondisi lahan supaya drainase pengairan dapat berjalan lancar dan tidak terlalu lembab.

Pemilihan Varietas:
Pilih varietas unggul cabai yang sesuai dengan kebutuhan dan iklim di daerah Anda. Pertimbangkan juga daya tahan terhadap penyakit, bibit yang diperoleh bisa bibit yang siap tanam yang banyak dijual di toko bibit maupun kita menyemai sendiri.

Penanaman:
Jarak Tanam: Tanam bibit cabai dengan jarak yang cukup agar tanaman memiliki ruang untuk tumbuh. Biasanya, jarak tanam antar baris adalah 60-80 cm.

Teknik Penanaman: 

Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 2-3 cm. Tanam bibit dengan hati-hati dan tutup dengan tanah.

Pemeliharaan Tanaman:

Perhatikan tanda-tanda serangan hama dan penyakit. Tanggapi dengan cepat untuk mencegah penyebaran lebih lanjut serta gunakan Penyiraman: Pastikan tanaman cabai mendapatkan air yang cukup, terutama pada fase pertumbuhan awal dan saat berbuah. Hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan penyakit akar, dan pastikan rutin aplikasi insektisida, fungisida, yang dapat dibeli di toko pertanian terdekat anda untuk meminimalisir serangan hama, jamur, serta penyakit pada tanaman cabai.

Pemupukan: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun