Pertanian bawang merah memerlukan perhatian khusus dalam pengolahan tanah untuk mencapai hasil yang optimal. Salah satu metode yang efektif adalah dengan menggunakan bedengan dan penerapan mulsa plastik, terutama di lahan berpasir. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah cara mengolah bedengan untuk tanaman bawang merah dengan optimal menggunakan mulsa plastik.
Langkah-langkah Pengolahan Bedengan:
Persiapan Lahan:Sebelum membuat bedengan, pastikan lahan sudah bersih dari gulma dan bebas dari sisa tanaman sebelumnya. Ratakan lahan dengan alat bantu seperti cangkul atau traktor kecil untuk membuat permukaan tanah yang lebih datar.
Pembuatan Bedengan:Buat bedengan dengan lebar sekitar 1,2 hingga 1,5 meter dan tinggi sekitar 20-30 cm. Jarak antar bedengan disesuaikan dengan kebutuhan akses dan drainage yang baik, namun umumnya sekitar 50-70 cm.
Pemberian Pupuk Organik:Sebelum menanam bawang merah, berikan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang ke permukaan bedengan. Pupuk organik membantu meningkatkan kesuburan tanah dan menyediakan nutrisi yang diperlukan tanaman.
Penggunaan Mulsa Plastik:Sebelum menanam bawang merah, sebarkan mulsa plastik di atas permukaan bedengan. Mulsa plastik berfungsi untuk mengurangi pertumbuhan gulma, menjaga kelembaban tanah, dan meningkatkan suhu tanah, terutama pada lahan berpasir yang cenderung cepat kehilangan air.
Penanaman Bawang Merah:Lakukan penanaman bawang merah sesuai dengan pedoman yang telah ditentukan. Pastikan jarak tanam dan kedalaman penanaman sesuai dengan jenis bawang merah yang ditanam.
Irigasi yang Tepat:Atur sistem irigasi yang tepat untuk menjaga kelembaban tanah. Mulsa plastik membantu mengurangi penguapan air, sehingga irigasi dapat lebih efisien.
Pemeliharaan Tanaman:Lakukan pemeliharaan rutin seperti penyiangan pada area yang tidak tertutup mulsa plastik dan pemupukan sesuai jadwal. Hal ini akan memastikan tanaman bawang merah tumbuh dengan sehat dan optimal.
Manfaat Penggunaan Mulsa Plastik pada Bedengan:
