Mohon tunggu...
Cahyo Prasetyo
Cahyo Prasetyo Mohon Tunggu... Penulis - -

Hobi: Saya adalah seseorang yang sangat tertarik dengan seni dan kreativitas. Hobi utamanya adalah melukis dan menggambar.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Penyebab Generasi Millenial Tidak Mau Bertani & Ancaman Krisis Petani

21 Desember 2023   17:00 Diperbarui: 21 Desember 2023   17:09 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Dokumen Pribadi

Ketidakmampuan menarik generasi milenial untuk bergabung dengan sektor pertanian dapat menyebabkan beberapa ancaman serius. Pertama, berkurangnya petani muda dapat mengakibatkan penurunan produksi pangan secara keseluruhan. Kedua, hilangnya keberlanjutan generasi petani dapat mengancam ketahanan pangan di masa depan. Selain itu, urbanisasi yang tidak terkendali dapat meningkatkan ketergantungan pada impor pangan, menjadikan suatu negara lebih rentan terhadap fluktuasi pasar global.

Kesimpulan

Diperlukan langkah-langkah strategis untuk menarik generasi milenial kembali ke sektor pertanian. Pendidikan yang terfokus pada pertanian modern, bantuan finansial untuk para petani muda, dan promosi gaya hidup berkelanjutan dapat menjadi solusi untuk memecahkan tantangan ini. Hanya dengan keterlibatan aktif generasi milenial, kita dapat memastikan kelangsungan pertanian, ketahanan pangan, dan keberlanjutan ekonomi global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun