Menulis merupakan halyang gampang-gampang susah. Menulis terlihat gampang tapi ketika mencobanya itu akan sedikit rumit. Rumit disini adalah tentang pa yang mau kita tulis. Terkadang orang ingin menulis tapi tak punya inspirasi tentang apa yang mau ia tulis. Inspirasi memang bukan sesuatu yang mudah didapatkan.
Sebagian orang mungkin dengan mudah dapat menemukan inspirasi sehingga dapat dengan mudah memulai untuk menulis. Namun, banyak orang yang kesulitan pula dalam mendapatkan inspirasi. Ketika ditanya kenapa tidak mencoba untuk mengirimkan tulisan ke beberapa rubrik atau majalah sekolah/ kampus ? kebanyakan dari mereka menjawab “malas” untuk menulis.Yang perlu ditanyakan adalah kata “malas” tersebut.
Kenapa bisa timbul rasa malas untuk menulis ? padahal untuk menulis tak memerlukan banyak tenaga seperti mengangkat batu bukan ? untuk menulis tak diperlukan kekuatan fisik bukan ? untuk menulis ita hanya butuh waktu untuk diam sebentar di depan laptop atau selembar kertas bukan ? untuk menulis kita hanya menggunakan jari dan telapak tangan kita bukan ? lalu apa yang membuat itu menjadi sesuatu yang “malas” ??
Ketika ditanya lagi alasan malas, rata-rata mereka menjawab bahwa mereka bingung apa yang mau ditulis. Inilah masalahnya, kebingungan dengan apa yang ditulis atau biasa disebut dengan tidak ada inspirasi. Masalah inspirasi ini perlu untuk diluruskan kembali. Kenapa sangat sulit mendapatkan sebuah inspirasi ? bukankah banyak hal yang ada disekitar kita yang dapat kita jadikan bahan untuk menulis ?
Inilah letak permasalahannya, kebanyakan orang tak menyadari betapa banyak inspirasi berkeliaran disekitar kita. semua kembali kepada bagaimana kita menangkap inspirasi tersebut. Kurang kepekaan terhadap banyaknya hal yang dapat ditulis disekitar kita juga faktor yang melatarbelakangi tak adanya inspirasi menulis. Ada yang bilang “betapa sulitnya mendapat inspirasi untuk menulis” padahal banyak hal disekitarnya yang bisa dijadikan bahan untuk menulis.
Seperti ketika kita sedang berjalan dan melihat rentetan mobil berjejer memenuhi jalan raya, banyak hal yang dapat ditulis dari pemandangan tersebut. Seperti meningkatnya kemacetan, perubahan zaman dari sepeda onthel menuju mobil mewah, banyaknya masyarakat yang addicted terhadap mobil mewah, dan masih banyak yang lainnya. Walaupun terlihat sepele namun ketika ditulis itu mungkin menjadi hal yang besar. Karena sesuatu yang kecil yang jarang diperatikan lah yang biasanya menimbulkan pengaruh yang besar di masyarakat.
Contoh lain ketika berjalan dan melihat tumpukan sampah dipinggir jalan, maka kita bisa saja menulis tentang kurangnya perhatian masyarakat terhadap sampah, masyarakat kurang sadar akan pentingnya kebersihan, budayakan hidup sehat, lindungi lingkungan dari monster sampah, dan masih banyak yang lain. Sampah merupakan hal sepele yang kurang diperhatikan oleh masyarakat, melalui tulisanmu tentang sampah juga dapat membantu menyadarkan masyarakat bahwa kebersihan itu penting, bukan hanya kebersihan diri tapi jga kebersihan lingkungan. Itulah kekuatan dari tulisan kita. dan masih banyak lagi ha-hal yang dapat dijadikan bahan menulis atau inspirasi kita untuk menulis.
Tidak harus sesuatu yang besar, tapi sesuatu yang kecilpun dapat kita jadikan besar dengan tulisan kita. kebanyakan orang memandang hal-hal disekitarnya merupakan hal yang tidak pentng untuk ditulis. Mereka kebanyakan mencari sesutu yang besar untuk ditulis agar tulisan menjadi istimewa. Padahal yang membuat tulisan istimewa adalah bagaimana kita mengungkap hal-hal disekitar kita yang bahkan banyak orang kurang memperhatikannya, hal tersebutlah yang membuat orang akan tertarik dan berpikir “iyah ya...” atau “oh begituu..” .
Bukan hal yang besar yang membuat tulisan kita menjdi istimewa tapi cara kita menyampaikan bahkan jika hal itu kecil akan menjadi istimewa. Banyak inspirasi disekitar kita yang menunggu tangan-tangan kita untuk menangkapnya dan menjadikannya karya yang indah melalui tulisan kita. so, keep writing !!
