Jalanan kini lengang,
Pintu-pintu mulai rapat, derap langkah panik wajar didengar
Satu dua orang melangkah,
Saling mengulur jarak, enggan bersinggungan
Â
Hembus angin pun seakan berbisa
Masker menutup separoh wajah kini lumrah
Mau tak mau, daripada berada di pembaringan
Agar nyawa tidak meninggalkan raga begitu saja
Â
Syak wasangkapun terjadi
Katanya, yang terjadi tidaklah berbahaya
Namun nyatanya, napas manusia seakan dihentikan paksa
Mari saling berkaca, lekaslah sadar, bukan masanya untuk bercanda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H