Mohon tunggu...
cahyati muchson
cahyati muchson Mohon Tunggu... Guru - Cahyati penah kuliah di IKIP Malang, dan mengajar di SMKN 1 Kebonsari

Cahyati, teacher, mother, pegiat literasi

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Mengubah Mindset Menuju Writerpreneur

29 Desember 2022   13:51 Diperbarui: 29 Desember 2022   16:36 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Agar transaksi terjadi tanpa ada penundaan dan penolakan maka produk tulisan yang diciptakan harus bagus dan tidak asal-asalan. Tulisan yang memiliki kualitas bagus, akan mendongkrak pemintaan yang pada gilirannya hasilnya akan  menggembirakan. Gagasan bagus tidak akan menarik pembaca jika penyajian tulisan, termasuk logika dan bahasa, tidak menarik dan salah terap. Banyak tulisan gagal terbit gara-gara kegagalan penulis dalam mengelola dan mengolah gagasannya. Sebaliknya, gagasan sederhana bisa “menjual” karena ada sentuhan kemasan yang sangat menarik.

Menulis harus pula dibarengi dengan keterampilan menjual tulisan dengan proaktif, efektif, dan percaya diri. Banyak media tempat menjual tulisan, di antaranya website, blog, medsos, seminar, jurnal, dan buku. Semakin banyak orang yang membaca karya kita, semakin banyak kemungkinan melakukan transaksi, semakin besar pula angka penjualannya.

Menulis, hakikatnya, juga menjual sesuatu gagasan, dengan cara mendeskripsikan, menarasikan, memaparkan, atau mengargumentasikannya. Tujuan utamanya untuk meyakinkan pembaca agar menerima gagasan itu. Penulis pihak yang menjual, sedangkan pembaca akan membelinya. Jika diterima, gagasan itu laku, dan jika ditolak, gagasan itu layu. Agar mampu menjual sesuatu yang baik, maka manusia harus pandai menata mindset, menjaga spirit, menjaring inspirasi, berkarya setiap hari, dan pada akhirnya menuju writerpreneur.

Roh buku ini terletak pada konsep  jurus jitu menuju writerpreneur. Konsep ini menjadi daya pikat dalam melakukan transaksi gagasan antara penulis (penjual) dengan pembaca       (pembeli). Apa saja  jurus jitu tersebut ? Much Khoiri mengungkapkan jurus jitu yang perlu dikuasai yaitu bahwa seseorang harus serius menulis, Tanpa mau belajar menulis niscaya mustahil ia akan menjadi penulis. Dalam belajar pun harus secara totalitas. Dalam arti belajar habis-habisan sehingga benar-benar mahir menulis. Memahirkan dalam menulis bisa dilatih melalui percobaan menerbitkan tulisan melalui blog, website, koran lokal, tabloid, dan semacamnya.

Selepas mahir menulis,  segeralah menulis buku yang sangat diminati pasaran. Dalam posisi ini penulis harus cerdik membaca tren dan kecenderungan minat baca pembaca. sehingga penulis akan memiliki kemampuan  menjual karyanya sendiri. Baik secara online, maupun melalui berbagai forum. Jika kemampuan menjual karya sendiri sudah terbangun, maka dengan sendirinya penulis akan memiliki manajemen writerpreneurship. Menulis menjadi perusahaaan pribadi. Selain menjual karya sendiri, dengan manajemen ini, penulis dapat mengembangkan langkah lebih jauh. Bisa menjadi sebagai pengurus pelatihan, pendampingan, dan penerbitan. Atau lebih jauh lagi dapat mendirikan toko buku, hingga mendirikan memiliki penerbit. (hal:189)

Letak kekuatan buku Writing Is Selling lainnya yakni tidak sekedar fokus pada produktivitas atau bungkus tulisan. Lebih dari itu, juga sangat diperhatikan kualitas atau konten tulisan. Maka, tidak heran bila pada bagian awal, Much. Khoiri mendahulukan pembahasan Menata Mindset. Kemudian diakhiri dengan pembahasan Menuju Writerpreneur.

Banyak keteladanan yang bisa dipetik dari para penulis dunia dan nasional. Stevenson, Borges, Hemingway, Kipling, dan sederet sastrawan dunia telah membuktikannya. Jika Shakespeare “menjual” karyanya, sejumlah 34 buku, maka kita jangan sampai cepat puas diri.

Maka, kini saatnya kita membekali diri dengan niat kuat untuk lebih banyak menulis. Targetnya, pembaca harus membeli penawaran gagasan yang disampaikan. Bahkan, setelah membeli gagasan kita, mereka juga akan menjual gagasan mereka ke pembaca yang lebih luas.

Buku ini, tak lapuk oleh hujan tak lekang oleh panas artinya tak penah usang dimakan zaman. Sangat  cocok dibaca penulis pemula maupun  penulis yang sudah kondang sekalipun. Kekuatan kata-kata yang dirangkai penuh makna tertata apik dan mudah dipahami. Membuat pembaca akan dibuat  terhipnotis untuk tetap bertahan membacanya. Pastinya semua ilmu kepenulisan, motivasi dan inspirasi tumpah ruah dalam buku writing is selling.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun