Tanggal 25 November merupakan hari istimewa bagi para guru. Sebagian besar masyarakat merayakan sebagai Hari Guru Nasional (HGN). Ini dilakukan sebagai salah satu bentuk apresiasi atas jasa para guru untuk pendidikan Indonesia juga memaknai momen ini untuk menyampaikan rasa terima kasih atas perjuangan Bapak dan Ibu guru dalam mengajar dan membimbing siswa. Guru yang nota bene dijuluki sebagai insan cendekia telah membagikan ilmunya. Kehadirannya juga memberikan pengaruh besar dalam mewarnai kehidupan para muridnya.
Dalam  merayakan HGN  setiap sekolah mempunyai beragam tradisi. Sebagian sekolah  ada yang melakukan berbagai perlombaan, tari-tarian, membuat nasi tumpeng, upacara dengan mengenakan baju daerah dan masih banyak kegiatan euphoria lainnya. Para murid  memperlakukan guru secara istimewa, seperti mereka  melakukan secara istimewa kepada orang-orang terdekatnya.  Mulai pemberian ucapan selamat, pemberian bucket bunga, kue tart  sampai pada  kejutan indah dari muridnya. Ini wajar dipersembahkan murid kepada gurunya. Karena  guru sudah melakukan pekerjaan secara mulia berbagi ilmu dengan ikhlas. Ihklas dalam membimbing, mensupport dan memberikan hal-hal positif lainnya.
Sejalan dengan tuntutan era digital, konsep transformasi Merdeka Mengajar telah  disampaikan Mendikbudristek  Nadiem Anwar Makarim, pada sambutan dalam peringatan HGN tahun 2022.  Konsep ini diyakini mampu menjadi solusi untuk reformasi sistem pendidikan Indonesia. Tidak heran jika saat ini digalakkan peranan Guru Penggerak dalam membantu percepatan transformasi sistem pendidikan di negeri tercinta ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H