Mohon tunggu...
cahyati muchson
cahyati muchson Mohon Tunggu... Guru - Cahyati penah kuliah di IKIP Malang, dan mengajar di SMKN 1 Kebonsari

Cahyati, teacher, mother, pegiat literasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SELAMAT ULTAH SPENSAGER

3 September 2022   16:23 Diperbarui: 4 September 2022   19:02 1114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara ramah tamah usai dialog bersama kepala sekolah

https://drive.google.com/file/d/1XndgYy_XzHy6DWU4PFYShq316oWqkuYv/view?usp=sharing

Spensager (SMP Negeri I Geger) yang  populer dengan sebutan SMP Negeri I Uteran di era 80 an, Sabtu (03/09/2022) menggelar acara Dies natalis ke-59. Acara yang bertema Gebyar Profil Pelajar Pancasila ini di tandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala SMP Negeri I Geger Niken Yuliastuti, S.Pd., M.Pd.

Dalam perjalanan nya SMP Negeri 1 Geger telah mengalami perkembangan yang luar biasa, baik  dari kualitas akademik maupun non akademik. Kondisi ini diperkuat dengan  brand image yang diberikan masyarakat sekitar. Jumlah siswa yang tak pernah surut dan segudang prestasi banyak diraihnya. Julukan sebagai sekolah berstandar internasional juga pernah disematkan disekolah ini. Di usia yang ke-59 SMP Negeri I  1 masih eksis  dalam mencerdaskan anak bangsa . Dalam sambutannya Niken Yuliastuti, S.Pd.,M.Pd menyampaikan kabar gembira kepada siswa kelas VII dalam hal peminjaman tablet sejumlah kurang lebih 250 unit. Gebyar dies natalis ini  didukung oleh UMKM Batik Banaran dengan menampilkan fashion show gaun batik.

Dokpri
Dokpri

Acara ini juga dimeriahkan dengan bazar para siswa, pembagian hadiah para pemenang lomba  bidang akademik tingkat Sekolah Dasar dan pembagian cindera mata kepada bapak ibu guru yang baru saja purna tugas serta pembagian door prize kepada tamu undangan. Tidak ketinggalan tari kreasi batik Banaran dan berbagai hiburan lainnya turut mendukung suksesnya acara ini.

Dokpri
Dokpri

Ketua Alumni SMPN I Geger  Mas Wahyu dan Doktor Suko Widodo ( alumni tahun 1980) juga turut hadir.  Dalam kesempatan ini Mas Suko mewakili alumni untuk memberi motivasi kepada para siswa. Dalam sambutannya beliau lebih  menekankan pada penguatan karakter  Profil Pelajar Pancasila. Beliau juga membagikan  sejumlah buku kepada 2 siswi dan Kepala Sekolah SMP Negeri I Geger.

Moment ini sekaligus  menjadi sarana ajang silaturohim bagi  alumni tahun  1980-1983. langkah ini mampu  membuka catatan memori yang telah terpendam selama lebih dari  40 tahun yang silam . Disela-sela acara, dengan disaksikan oleh ketua komite SMP Negeri I Geger Bapak Drs. Dugel Istanto, M.Pd, Kepala Sekolah mengajak para alumni untuk berdialog di ruangannya. mengawali pembiacaraannya beliau  menyampaikan tentang projek yang menjadi bagian dari Kurikulum Merdeka, yang dibentuk dalam rangka memulihkan pendidikan nasional, yang sempat terkendala akibat pandemi COVID-19. Maka sudah saatnya pendidikan di sekolah digerakkan kembali. 

whatsapp-image-2022-09-03-at-18-34-49-63133c61f4fbe413b546d815.jpeg
whatsapp-image-2022-09-03-at-18-34-49-63133c61f4fbe413b546d815.jpeg
Beliau  juga berharap agar alumni yang telah berhasil dalam kariernya maupun yang telah purna tugas  untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di SMPN I Geger utamanya  dalam menanamkan sikap mandiri dan kewirausahaan. Hal ini sangat beralasan karena para alumni telah menekuni pekerjaan di berbagai bidang, sudah sepantasnya jika mereka diajak menggerakkan pendidikan di sekolah yang saat ini mengalami berbagai tuntutan dalam menghadapi perkembangan zaman. 

Sebagai upaya adaptasi,   dunia pendidikan menerapkan  kurikulum merdeka  yang menekankan pada pembelajaran berbasis projek.   Implementasi kurikulum ini mengedepankan siswa untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang benar-benar ditemui di lapangan. Sehingga pada pembelajaran ini siswa akan berperan menjadi seorang profesional yang mencoba memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu sangat strategis jika konsep" sambil menyelam minum air" di acara Dies natalis ini, kepala sekolah  menghadirkan para alumni untuk diajak berdialog terkait dengan rencana kerjasama dalam mewujudkan pembelajaran yang berbasis projek. Ajakan ini disambut baik oleh para alumni.  Mas Suko  yang dalam kesehariannya sebagai dosen di UNAIR berpendapat, hendaknya  sekolah merangkul Kepala Desa dan  tokoh masyarakat  di lingkungannya untuk bersinergis dengan dunia pendidikan supaya  mereka memiliki kesadaran untuk  memfasilitasi kegiatan siswa-siswanya dalam mengembangkan kecakapan hidup (life skill) mereka. Tepatnya, mengundang mereka  pada saat sekolah memiliki acara yang sifatnya umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun