Mohon tunggu...
Cahya Setiawan
Cahya Setiawan Mohon Tunggu... -

Seseorang yang hanya menikmati menulis...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seberapa Berharganya Anak-anak Dinegara Ini?

20 Februari 2013   00:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:02 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pertanyaan diatas adalah sebuah pertanyaan yang muncul dalam pikiran saya beberapa hari ini. Jika mengingat salah satu pasal dalam UUD negara kita bahwa fakir miskin dan ANAK-ANAK TERLANTAR dipelihara oleh negara semakin membuat dahi saya mengenyit. Mungkin pernyataan pasal itu kurang tepat, harusnya dikatakan fakir miskin dan khususnya ANAK-ANAK TERLANTAR dipelihara oleh setiap warga negara.

Bangsa ini memang masih harus berjuang dengan luar biasa untuk memperbaiki karakternya sebagai sebuah bangsa. Disamping pertunjukkan memuakkan para pemimpin yang tidak punya kemaluan dalam melakukan korupsi diperparah tingkah laku mereka yang terkesan "orang suci" meski terbukti jelas berbuat salah. Apa mereka orang beragama??kok ya tidak takut dengan dosa???

Sudahlah...saya muak kalau membahas orang-orang itu...dalam tulisan ini saya hanya menyoroti benih bangsa kita yang semakin pelan-pelan mengalami kemunduran, kemandulan, dan akhirnya jika tidak kita jaga benih itu akan mati dengan perlahan...yup benih itu bernama ANAK-ANAK.

Kembali kepada pertanyaan diatas..Seberapa berharganya anak-anak dinegara ini?? pertanyaan ini menarik karena saya belum merasakan bahwa anak-anak ini dipandang SUNGGUH-SUNGGUH berharga oleh pemerintah. Saya hanya berpikir bodoh saja, jika anak-anak berharga bagi negara semestinya tidak ada anak-anak jalanan dipinggir-pinggir jalan yang jumlahnya ribuan, ada jaminan luar biasa terhadap anak untuk keamanan dari tindakan kekerasan, adanya sistem pendidikan yang membantu anak-anak berkembang dan tidak tertekan...

Dan karena negara tidak sungguh-sungguh memandang anak-anak itu berharga dan penting maka dalam keseharian tidak banyak muncul karakter-karakter masyarakat yang menganggap anak-anak berharga. Banyak kasus kekerasan pada anak termasuk kekerasan seksual yang sangat memprihatinkan, banyak kasus penculikan anak yang begitu mencekam, banyak kasus aborsi dan jual beli anak yang begitu memprihatinkan dan banyak kasus anak-anak yang menganggap diri mereka tidak berharga didunia dan akhirnya bunuh diri...

Mari kita ubah karakter bangsa ini terhadap anak-anak dimulai dari kita masing-masing...lakukan apa yang bisa lakukan untuk melindungi mereka. Dalam keluarga jika mempunyai anak-anak, mari kita jaga mereka, beri pendidikan supaya mereka juga berkembang pemahaman untuk menghargai sesama khususnya yang lebih kecil dari mereka. Dalam setiap pribadi mari kita tanamkan hati bahwa anak-anak ini berharga, jangan beri anak-anak jalanan itu uang tapi beri mereka pendidikan supaya mereka berkembang. Jika ada dijalan lihatlah keluar, banyak anak-anak yang tidak tahu dan bahkan putus asa terhadap diri mereka sendiri, mari kita memperbaiki itu...janganlah mengandalkan orang lain tetapi mulailah dari setiap diri kita masing-masing...

MEREKA BERHARGA DIMATA TUHAN DAN SEMESTINYA BERHARGA JUGA DIMATA SETIAP KITA....

Save Our Nation Save Our Children..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun