Membicarakan PSSI saat ini selalu tidak ada habisnya dengan persoalan perselisihan para pengurusnya. Kita bisa bernapas lega setelah beberapa hari yang lalu sempat ada peristiwa "perdamaian" antara kubu PSSI Djohar Arifin dengan kubu KPSI La Nyalla Mattalitti. Pimpinan kedua kubu tersebut bersepakat untuk berdamai dan kembali kepada PSSI, hal ini menjadi angin segar dengan keputusan La Nyalla yang akan membubarkan KPSI pasca Kongres PSSI Maret mendatang. La Nyalla dan kawan-kawan pun sekarang berkantor di PSSI yang dengan luar biasa disambut dengan tangan terbuka oleh Djohar Arifin selaku ketua PSSI. Ternyata kabar diatas kemungkinan hanya menjadi PHP (Pemberi Harapan Palsu) bagi masyarakat pecinta bola di Indonesia. Bara perselisihan antara PSSI dan KPSI ternyata belum sepenuhnya padam, kendati empat Anggota Komite Eksekutif yang dipecat yakni La Nyalla Mattalitti, Tony Aprilani, Roberto Rouw dan Erwin Budiawan telah kembali ke PSSI. Tak semua pengurus PSSI menyambut La Nyalla cs. dengan tangan terbuka. Bob Hippy, Sihar Sitorus, dua Anggota Komek PSSI secara eksplisit menentang. Sikap yang sama dipertontonkan Halim Mahfudz, Sekjen PSSI. Ketiganya memilih berseberangan dengan Djohar Arifin Husin, Ketua Umum PSSI. Hal ini sungguh mengejutkan dan mengecewakan, ternyata mereka tidak memiliki jiwa besar untuk menyelesaikan persoalan PSSI demi kepentingan Bangsa Indonesia dan Tim Nas Indonesia pada khususnya. Sampai kapan sikap individualistis dan egoistis dalam tubuh PSSI ini akan terus ada???
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI