Sudah ada 28 orang pelatih yang dipecat sementara 13 orang lainnya mengundurkan diri di Liga Inggris.
Data yang dirilis oleh Daily Mail cukup untuk membuat seorang yang menjadi manager/pelatih di Liga Inggris harus ekstra waspada. Mengapa? Karena 40% manajer di Inggris sudah kehilangan pekerjaannya musim ini!
Kepergian Paolo Di Canio dari Swindon Town (League One), Senin (18/2), menambah total manajer yang meninggalkan posisinya di empat divisi teratas Liga Inggris menjadi 37 orang. Jumlah ini menjadi capaian tertinggi yang terjadi lima tahun terakhir dan lebih banyak dari keseluruhan musim lalu.
Manajer tim Liga Primer Inggris, Roberto Di Matteo (Chelsea), Mark Hughes (Queens Park Rangers) dan Neil Adkins (Southampton) sudah kehilangan pekerjaannya. Bandar taruhan menetapkan Wenger sebagai favorit bersama Roberto Mancini (Manchester City) sebagai manajer selanjutnya yang akan diusir ke luar dari stadion klub masing-masing.
Ketua League Managers Association, Richard Bevan, mengakui jika para tokoh-tokoh penting seperti mereka sedang mengalami kekhawatiran. “Tingkat pergantian manajer sepakbola tetap tinggi dan, yang mengkhawatirkan, masa jabatan semakin rendah,” ujar Bevan seperti dilansir The Sun.
“Data dan statistik ini tak hanya mengkhawatirkan bagi individu-individu tertentu, tapi juga bagi para staf dan pendukung klub masing-masing.”
“(Terus) memecat manajer akan menciptakan ketidakstabilan dan ketidakpastian. Sesuatu yang lebih mengkhawatirkan adalah para manajer kini punya waktu yang semakin sedikit untuk melaksanakan tugasnya.”
“Hal ini bertentangan dengan teori dan kenyataan bahwa klub yang memberi manajer mereka waktu lebih lama akan lebih stabil dan lebih sukses.”
(www.supersoccer.co.id)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI